Coriolanus Snow's Power Relations and Tyrannical Use of Power in Suzanne Collins's The Ballad of Songbirds and Snakes and The Hunger Games Trilogy

Anindya Calyndra, Achmad Munjid, M.A., Ph.D.

2025 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Trilogi The Hunger Games beserta prekuelnya, The Ballad of Songbirds and Snakes, menyajikan eksplorasi yang kuat mengenai bagaimana rezim tirani dipertahankan dan pada akhirnya runtuh karena sifat kekuasaan yang relasional dan tidak tersentralisasi dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap posisi dan dinamika Coriolanus Snow dalam relasi kuasa serta bagaimana ia menggunakan kekuasaan secara tirani sebagai tokoh utama dalam prekuel dan sebagai tokoh antagonis dalam cerita utama. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan penerapan teori kekuasaan Foucault. Analisis menunjukkan bahwa Coriolanus menempati posisi sebagai subjek kekuasaan dan kendaraan kekuasaan dalam relasi kuasanya dengan tokoh-tokoh kunci. Ia menjadi subjek kekuasaan dalam relasinya dengan Dr. Gaul dan Dean Highbottom, serta menjalankan kekuasaan sebagai kendaraan kekuasaan dalam hubungannya dengan Lucy Gray dan Sejanus. Seperi yang ditunjukkan di prekuel, Kenaikkan Corilanus mejadi seorang tiran dibentuk oleh rasa tidak aman secara pribadi serta tidak adanya resistensi yang efektif. Meskipun ia berupaya untuk memusatkan kekuasaan, perlawanan yang muncul baik dari Distrik maupun Capitol menunjukkan bahwa dominasinya tidak stabil, menegaskan bahwa tirani selalu menghadapi perlawanan dan tidak dapat dikonsentrasikan, sebagaimana terlihat dalam trilogi.

The Hunger Games trilogy, along with its prequel, The Ballad of Songbirds and Snakes, offers a compelling exploration into how a tyrannical regime is sustained and eventually collapses due to the relational and decentralized nature of power in society. This research aims to uncover Coriolanus Snow’s positions and dynamics in the power relations and how he utilizes power tyrannically as the main character in the prequel and a tyrannical villain in the main story. This research utilized library research and the application of Foucault’s theory of power as the method. The analysis reveals that Coriolanus experiences the position of subject to power and vehicle of power in his power relations with the key characters. He becomes the subject of power in his power relations with Dr. Gaul and Dean Highbottom while exercising his power as the vehicle of power in the relationships with Lucy Gray and Sejanus. As shown in the prequel, his accession to a tyrant is shaped by personal insecurity and the lack of effective resistance. Despite his attempt to centralize power, resistance from both the Districts and the Capitol reveals that his control is unstable, demonstrating that tyranny is always contested and power cannot be concentrated, which is evident in the trilogy. 

Kata Kunci : Coriolanus Snow, Foucault, power relation, The Hunger Games, tyrant