Tindak Tutur Ekspresif dalam Film Ar-Ri?lah: Analisis Pragmatik
Muhammad Afif Abdurrahman, Siti Aminah, S.S., M.A.
2025 | Skripsi | SASTRA ARAB
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk serta implikatur tindak tutur ekspresif dalam film ar-Ri?lah karya sutradara Shizuno Kobun yang bekerja sama dengan studio animasi Arab Saudi, Manga Production. Teori yang digunakan untuk menganalisis tuturan ekspresif dalam film ini adalah teori pragmatik tindak tutur ilokusi ekspresif. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tahapan penelitian dimulai dari mengumpulkan data menggunakan metode simak dan catat, kemudian data dianalisis menggunakan metode padan pragmatik, hasil analisis kemudian disajikan menggunakan metode informal.
Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 96 data tindak tutur ekspresif dengan bentuk tindak tutur ekspresif langsung literal, langsung tidak literal, tidak langsung literal, dan tidak langsung tidak literal dalam film. Ditemukan juga implikatur tuturan ekspresif dengan 11 implikatur berbeda, yaitu kesal (24 tuturan), mengejek (22 tuturan), heran (10 tuturan), takut (9 tuturan), berterima kasih (8 tuturan), memuji (8 tuturan), khawatir (6 tuturan), meminta maaf (5 tuturan), berharap (2 tuturan), menolak (1 tuturan), dan menyesal (1 tuturan). Tindak tutur ekspresif dalam film Ar-Ri?lah cenderung diungkapkan dengan kalimat langsung literal dengan menggunakan kalimat deklaratif. Implikatur yang sering menggunakan bentuk langsung literal antara lain memuji, berterima kasih, dan meminta maaf. Adapun implikatur seperti kesal, mengejek, dan heran banyak mengggunakan bentuk tidak langsung tidak literal.
This study aims to describe the forms and implicatures of expressive illocutionary speech acts in the film Ar-Ri?lah, directed by Shizuno Kobun in collaboration with the Saudi Arabian animation studio, Manga Production. The theoretical framework employed in analyzing the expressive utterances in this film is the pragmatic theory of expressive illocutionary acts. The research adopts a qualitative descriptive method. The stages of the study began with data collection using observation and note-taking techniques, followed by data analysis using a pragmatic matching method. The results of the analysis were then presented through an informal method of description.
The findings of this study reveal a total of 96 expressive speech acts, which manifest in four forms: literal direct, non-literal direct, literal indirect, and non-literal indirect speech acts. Additionally, the study identified eleven different types of expressive implicatures: annoyance (24 utterances), mockery (22 utterances), astonishment (10 utterances), fear (9 utterances), gratitude (8 utterances), praise (8 utterances), worry (6 utterances), apology (5 utterances), hope (2 utterances), refusal (1 utterance), and regret (1 utterance). Expressive speech acts in Ar-Ri?lah tend to be delivered in literal direct form, predominantly through declarative sentences. Implicatures such as praise, gratitude, and apology are often expressed using literal direct forms. In contrast, implicatures conveying annoyance, mockery, and astonishment are more frequently realized through non-literal indirect forms.
Kata Kunci : pragmatik, tindak tutur ekspresif, ar-ri?lah, implikatur.