Pengembangan potensi obyek wisata pemandian air panas Krakal untuk mendukung perkembangan pariwisata di kab. Kebumen
Ika Melawati, Drs. Soekadri, M.S.
2004 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHObyek wisata Pemandian Air Panas Krakal merupakan salah satu potensi wisata alam yang terdapat di Kabupaten Kebumen. Obyek ini merupakan satu- satunya obyek wisata alam di Kabupaten Kebumen yang unik yang mengeluarkan air panas alami yang mengandung belerang. Penelitian pariwisata yang dilakukan di Kabupaten Kebumen ini bertujuan: pertama, untuk mengetahui potensi obyek wisata Pemandian Air Panas Krakal dan mengetahui hubungan antara potensi obyek wisata pemandian air panas dengan jumlah kunjungan wisatawan; kedua, untuk mengetahui profil wisatawan (pengunjung) dan keinginan mereka terhadap perkembangan obyek wisata Pemandian Air Panas Krakal; ketiga, untuk mengetahui posisi obyek wisata Pemandian Air Panas Krakal terhadap obyek wisata alam lainnya di Kabupaten Kebumen; dan keempat, untuk mengetahui pengaruh dari jumlah kunjungan, jumlah fasilitas, dan posisi obyek terhadap pendapatan di sektor pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan cara wawancara menggunakan kuesioner terhadap 90 wisatawan yang ditemui di obyek wisata Pemandian Air Panas Krakal secara insidental (incidental sampling), dan juga terhadap masyarakat sekitar sebanyak 60 orang. Analisis data dilakukan dengan cara analisis klasifikasi yaitu untuk mengetahui potensi obyek wisata Pemandian Air Panas Krakal, sedangkan analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antara potensi obyek dengan jumlah kunjungan wisatawan, dan untuk mengetahui perbedaan motivasi wisatawan yang dilihat berdasarkan profil umur digunakan analisis deskriptif kualitatif menggunakan tabel silang. Posisi obyek wisata Pemandian Air Panas Krakal dapat diketahui dengan membandingkannya terhadap obyek wisata alam lain di Kabupaten Kebumen, sedangkan untuk mengetahui pengaruh jumlah kunjungan, jumlah fasilitas, dan posisi obyek terhadap pendapatan di sektor pariwisata dilakukan dengan metode analisis regresi berganda. Berdasarkan analisa tersebut, diperoleh hasil bahwa obyek wisata Pemandian Air Panas Krakal mempunyai potensi rendah karena kurangnya fasilitas pariwisata dan kurangnya pengelolaan, akan tetapi obyek ini dapat dikembangkan sebagai obyek wisata alam dan wisata keluarga karena wisatawan yang datang bervariasi baik wisatawan muda atau tua datang secara rombongan dan mempunyai motivasi untuk mandi dan mengisi waktu luang. Pemandian Air Panas Krakal mempunyai posisi yang kurang baik dalam kepariwisataan di Kabupaten Kebumen. Jumlah kunjungan wisatawan di obyek wisata alam Kabupaten Kebumen paling berpengaruh terhadap pendapatan di sektor pariwisata.
The Krakal hot water bathing tourism object is a potential of natural tour located in Kebumen Regency. This tourism is the only unique natural tour in Kebumen Regency expelling natural hot water containing sulfur. The present research on tourism conducted at Kebumen Regency was aimed to identify: first, to identify potency of Krakal hot water bathing tourism and its relation to amount of tourist visit; second, to identify visitor profile and their want toward development of tourism resort; third, to know position of Krakal hot water bathing tourism over the other tourist resorts in Kebumen Regency; and fourth, to identify the effect of amount of visiting, facilities, and position of resort on revenue in tourism sector. Research method used was survey method with interviews through questioners to 90 tourists to met in the Krakal hot water bathing resort incidentally (incidental sampling), and to peoples around the place is 60 peoples. Data analysis was done by analyzing classification, that is, to identify potency of Krakal hot water bathing resort, whereas correlation is to identify relation between the resort potency and amount of visiting tourist and to identify difference motivation of tourist based on age profile was used descriptive qualitative analysis using cross table. Tourism resort position of Krakal hot water bathing resort can be known by comparing it over other natural tourism resorts in Kebumen Regency, while to identify influence of amount of visiting, facilities, and position of resort on income in tourism sector, multiple regression analysis was done. Based on the analysis, it was obtained result that tourism resort of Krakal hot water bathing place has low potency because of lack of tourism facilities and lack of management, the resort can be developed as natural tourism and family tourism resort because tourists come vary, old and young visiting in groups, and have motivation to take a bath and spend leisure time. The Krakal hot water bathing resort has less good position in tourism sector in Kebumen Regency. Amount of tourists visit most influential to income in tourism sector.
Kata Kunci : Pengembangan pariwisata,Potensi obyek wisata,Kebumen,Jawa Tengah,Pemandian Air Panas