ANALISIS DISPATCHING RULE PADA PROSES PRODUKSI PRESSED PART DIVISI STAMPING TOOLS (Studi Kasus di PT. Mekar Armada Jaya)
Maharani Dian Utami, Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng
2010 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRIDalam perencanaan produksi hal yang penting untuk diperhatikan adalah penjadwalan. Adanya penjadwalan akan memberikan pengaruh terhadap tingkat performansi perusahaan, terlebih lagi bila dalam suatu sistem produksi yang berjalan terdapat sharing fasilitas dimana masing-masing produk akan mempergunakan mesin yang sama dengan tingkat proses yang berbeda-beda. Kondisi ini menyebabkan adanya prioritas pada mesin untuk memilih pekerjaan mana yang akan diproses terlebih dahulu. Proses pemilihan pekerjaan berdasarkan pada prioritas inilah yang sering disebut dengan istilah dispatching rule. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis alternatif dispatching rule yang paling baik untuk diterapkan pada perusahaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan throughput dan meminimalkan WIP. Penelitian ini dilakukan pada divisi stamping tools di PT. Mekar Armada Jaya yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang karoseri dan automobile dimana mekanisme produksi yang berjalan adalah re-entrant. Mekanisme ini menyebabkan aliran produk melewati mesin yang sama pada level proses yang berbeda. Metode yang digunakan adalah dispatching rule dengan menggunakan kriteria FIFO (First in First out), SPT (Shortest Processing Time), LPT (Longest Processing Time), dan EDD (Earliest Due Date). Hasil keempat metode di atas kemudian diperbandingkan terhadap Initial model yang berdasar pada kondisi nyata perusahaan menggunakan simulasi dengan bantuan software flexsim 5.0. Model ini diuji dalam 3 periode yang berbeda yaitu periode 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Dengan melakukan uji anova dari masing-masing hasil simulasi maka diperoleh bahwa sistem EDD memiliki hasil WIP yang paling minimal bila dibandingkan dengan keempat metode lainnya.
Kata Kunci : dispatching rule, WIP, re-entrant, simulasi