PENGEMBANGAN TERMINAL BUS GIRI ADIPURA, WONOGIRI SEBAGAI KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT HIJAU (GREEN - TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT)
Six Saspandi, Dr. Dyah Titisari Widyastuti. ST, MUDD
2025 | Tesis | MAGISTER RANCANG KOTA
Green Transit
Oriented Development (Green TOD) adalah konsep perencanaan
yang menggabungkan pengembangan kota dengan sistem transportasi umum untuk
membentuk lingkungan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Green TOD
mengintegrasikan TOD dengan prinsip urbanisme hijau guna memberikan manfaat
lingkungan yang lebih signifikan (Niu et al., 2021). Terminal Bus Giri Adipura,
sebagai terminal tipe A dan pusat transportasi umum seperti bus AKDP, AKAP,
BRT, angkot, dan angkutan perbatasan, belum sepenuhnya dimanfaatkan warga
sekitar sebagai titik transit utama untuk komuter harian ke Solo dan
sekitarnya. Tingginya penggunaan kendaraan pribadi masih terlihat (observasi
penulis dalam radius 400 meter), akan tetapi di sisi lain, data menunjukkan
peningkatan pengguna bus umum dan BRT sejak beroperasi (Agustus 2023) dengan
tingkat okupansi 99,65% (Edi Purwanto, Solopos.com, Juli 2024). Penelitian ini
bertujuan mengkaji potensi Terminal Giri Adipura sebagai kawasan Green
TOD serta mengidentifikasi kesenjangan dengan standar Green TOD ideal, dan strategi mengatasi kesenjangan
yang terjadi, hingga rekomendasi perancangan sebagai output akhir. Dengan pendekatan deduktif kualitatif, penelitian
meneliti area seluas 115,19 hektar di Kelurahan Kaliancar dan Desa Singodutan,
Wonogiri, dengan fokus pada radius 400 meter dari terminal sebagai zona inti
TOD dan radius 800 meter sebagai area sekunder. Penelitian ini mengidentifikasi
potensi terminal sebagai Green TOD
Lingkungan, didukung oleh KDB 23,16%, kepadatan populasi 78 jiwa/ha, dan 23,58%
ruang terbuka hijau, meskipun masih ada kesenjangan seperti rendahnya
intensitas ruang, dominasi kendaraan pribadi (92,6%), dan belum adanya bangunan
bersertifikat Green. Kesenjangan ini dipengaruhi oleh perkembangan
terpusat di Pusat Kabupaten, perlindungan LSD, serta minimnya edukasi dan
regulasi. Strategi mengatasi kesenjangan mencakup peningkatan intensitas tapak,
optimalisasi RTH 20-40%, dan pengembangan pusat ekonomi berbasis transit dengan
memanfaatkan status Terminal Tipe A. Implementasi Green TOD disesuaikan dengan keterbatasan
lokal, seperti LSD seluas 411,41 hektar, melalui pendekatan bertahap: Opsi 1 (Intervensi
Mikro) di Site 1-5.1, Opsi 3 (Fungsi Campuran) untuk diversifikasi, dan Opsi 2
(Ruang Hijau Publik) di Site 6-9-10 sebagai buffer hijau. Koordinasi
antarsektor dan partisipasi warga melalui forum co-design menjadi kunci, didukung insentif seperti diskon tiket
(20%) untuk mendorong moda aktif. Rekomendasi desain sistem meliputi KDB
maksimal 70% di Site 1-5.1 dan 20% di Site 9-10, larangan konversi LSD, serta
tahapan implementasi: Tahap 1 (0-6 bulan) untuk intervensi mikro, Tahap 2 (6-12
bulan) untuk ruang hijau, dan Tahap 3 (12-48 bulan) untuk fungsi campuran.
Desain Green building (material ramah lingkungan, LED, ventilasi alami)
dan diversifikasi fungsi (terminal, hotel, ruko 3-5 lantai) memastikan
keseimbangan ekologis dan sosial, sesuai konteks Wonogiri.
Green Transit Oriented
Development (Green TOD) is a planning concept that combines city development
with a public transportation system to form an environmentally friendly and
sustainable environment. Green TOD integrates TOD with the principles of Green
urbanism to provide more significant environmental benefits (Niu et al., 2021).
Giri Adipura AKDP, AKAP, BRT Bus station, as a type A Station and a center for public
transportation such as buses, public transportation and border
transportation, has not been fully utilized by local residents as the main
transit point for daily commuters to Solo and its surroundings. The high use of
private vehicles is still visible (author's observations within a 400 meter
radius), but data shows an increase in public bus and BRT users since they
started operating (August 2023) with an occupancy rate of 99.65% (Edi Purwanto,
Solopos.com, July 2024). This study aims to examine the potential of Giri
Adipura Terminal as a Green TOD area and identify gaps with ideal Green TOD
standards, and strategies to overcome the gaps that occur, to design
recommendations as the final output.. Using a qualitative deductive approach,
the research examined an area of 115.19 hectares in Kaliancar Subdistrict and
Singodutan Village, Wonogiri, with a focus on a 400 meter radius from the
Station as the core TOD zone and an 800 meter radius as a secondary area. This
study identified the potential of the terminal as an Environmental Green TOD,
supported by a KDB of 23.16%, a population density of 78 people/ha, and 23.58% Green
open space, although there are still gaps such as low space intensity,
dominance of private vehicles (92.6%), and the absence of Green-certified
buildings. This gap is influenced by centralized development in the Regency Center,
LSD protection, and minimal education and regulation. Strategies to overcome
the gap include increasing site intensity, optimizing 20-40% Green open space,
and developing a transit-based economic center by utilizing the Type A Terminal
status. The implementation of Green TOD is adjusted to local limitations, such
as an LSD of 411.41 hectares, through a phased approach: Option 1 (Micro
Intervention) at Site 1-5.1, Option 3 (Mixed Function) for diversification, and
Option 2 (Public Green Space) at Site 6-9-10 as a Green buffer. Inter-sector
coordination and citizen participation through co-design forums are key,
supported by incentives such as ticket discounts (20%) to encourage active
modes. System design recommendations include a maximum KDB of 70% at Site 1-5.1
and 20% at Site 9-10, a ban on LSD conversion, and implementation stages: Stage
1 (0-6 months) for micro interventions, Stage 2 (6-12 months) for Green spaces,
and Stage 3 (12-48 months) for mixed functions. Green building design
(environmentally friendly materials, LEDs, natural ventilation) and
diversification of functions (terminals, hotels, 3-5 storey shophouses) ensure
ecological and social balance, in
accordance with the Wonogiri context.
Kata Kunci : TOD, Green TOD, Terminal Bus Giri Adipura, Wonogiri