Pengaruh Kapasitas Absorptif Teknologi Informasi Terhadap Kapabilitas Analitik Big Data dalam Meningkatkan Kreativitas dan Kinerja UMKM di Indonesia

Fauziah Istiqomah Abdunnafi, Prof. Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA.

2025 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi

Digitalisasi telah mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengadopsi teknologi guna meningkatkan daya saing dan inovasi mereka. Salah satu aspek krusial dalam digitalisasi UMKM adalah pemanfaatan kemampuan analitik big data (BDAC), yang memungkinkan perusahaan memproses informasi secara efektif untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak kapasitas penyerapan teknologi informasi (IT) terhadap BDAC dan pengaruhnya terhadap kreativitas organisasi dan kinerja. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam studi ini, menggunakan metode PLS-SEM dengan alat SmartPLS 4.0. Data dikumpulkan melalui Populix, platform survei online, melibatkan pemilik, manajer, dan staf UMKM di Indonesia yang telah menerapkan analisis big data dalam proses bisnis mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas penyerapan TI memiliki dampak positif dan signifikan terhadap BDAC. Selain itu, BDAC berkontribusi dalam meningkatkan kreativitas organisasi, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja organisasi. Penelitian ini menyoroti pentingnya kapasitas penyerapan TI dalam memampukan UMKM untuk memanfaatkan analisis big data secara efektif, sehingga memperkuat daya saing mereka di era digital.

Digitalization has driven Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to adopt technology to enhance their competitiveness and innovation. One crucial aspect of MSME digitalization is utilizing big data analytics capabilities (BDAC), which enables firms to process information effectively to support strategic decision-making. This study aims to analyze the impact of information technology (IT) absorptive capacity on BDAC and its influence on organizational creativity and performance. A quantitative approach is applied in this study, using the PLS-SEM method with the SmartPLS 4.0 tool. Data was collected through Populix, an online survey platform, involving MSME owners, managers, and staff in Indonesia who have implemented big data analytics in their business processes. The results indicate that IT absorptive capacity has a positive and significant effect on BDAC. Furthermore, BDAC contributes to enhancing organizational creativity, which subsequently improves organizational performance. This study highlights the importance of IT absorptive capacity in enabling MSMEs to leverage big data analytics effectively, thereby strengthening their competitiveness in the digital era.

Kata Kunci : IT Absorptive Capacity, Big Data Analytics Capability, Organizational Creativity, Organizational Performance, MSMEs, Digital Transformation