Laporkan Masalah

Hubungan Pola Makan Prinsip 3J (Jumlah, Jadwal, Jenis) dengan Kadar HbA1c pada Penyandang Diabetes Melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Yogyakarta

Joan Leanna Agustine Mewengkang, Dr. dr. Emy Huriyati, M.Kes.; Agus Santosa S.gz., MPH., RD; Nurina Umy Habibah, S.Gz., MS

2025 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Indonesia sedang dihadapi dengan peningkatan jumlah penyandang diabetes melitus, dan D.I. Yogyakarta menjadi kota dengan prevalensi diabetes melitus tipe 2 tertinggi kedua pada seluruh kelompok usia. Pengaturan pola makan prinsip 3J (jumlah, jadwal, jenis) merupakan salah satu pendekatan penting dalam mengontrol metabolisme glukosa darah.

Tujuan: Mengetahui hubungan pola makan prinsip 3J (jumlah, jadwal, jenis) dengan kadar HbA1c pada penyandang diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kota Yogyakarta.

Metode: Penelitian dilakukan secara observasional kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah penyandang diabetes melitus tipe 2 yang terdaftar di puskesmas Kota Yogyakarta dan memiliki data pemeriksaan HbA1c terkini. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 105 subjek. Data primer diambil dengan SQ-FFQ; kuesioner jadwal makan, IPAQ-LF; dan data karakteristik responden, sedangkan data sekunder diambil dari hasil pemeriksaan HbA1c. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, analisis bivariat dengan chi-square, dan analisis multivariat dengan regresi logistik.

Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara jumlah makan (p<0,001) dan jenis makan (p=0,036) dengan kadar HbA1c. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jadwal makan (p=0,305) dengan kadar HbA1c. Setelah dikontrol dengan variabel perancu diperoleh bahwa responden yang sulit mengatur jumlah makan memiliki resiko 10,2 kali (OR 10,195; CI 95% 2,926-35,520) lebih besar memiliki kadar HbA1c tidak terkendali.

Kesimpulan: Terdapat hubungan jenis dan jumlah makan dengan kadar HbA1c. Namun,tidak terdapat hubungan jadwal makan dengan kadar HbA1c. Setelah dikontrol dengan variabel perancu didapati jumlah makan memiliki hubungan yang signifikan dengan kadar HbA1c. 

Background: Indonesia is experiencing a rising burden of diabetes mellitus cases, while D.I. Yogyakarta has been reported as the city with the second-highest prevalence of type 2 diabetes mellitus across all age groups. Optimization of dietary accuracy based on the 3J principles (quantity, timing, type) represents one of the aspects in the management of blood glucose metabolism.

Objective: To examine the relationship between 3J dietary principles (quantity, timing, type) and its association with HbA1c levels in type 2 diabetes mellitus patients in the public health centers in Yogyakarta City.

Methods: This research was conducted using a quantitative observational with cross-sectional approach. The study participants are type 2 diabetes mellitus patients that listed in public health centers in Yogyakarta city and had the newest HbA1c laboratories test results. The sample was collected based on consecutive sampling with 105 subjects as the sample size. Primary data was collected using SQ-FFQ; IPAQ-LF; and subjects characteristics form. On the other hand, secondary data was collected from HbA1c laboratories test results. Data analysis was performed using univariate analysis, bivariate analysis with chi-square, and multivariate analysis with logistic regression.

Results: A significant association is found between quantity (p<0 p=0,036) p=0,305)> of having uncontrolled HbA1c levels.

Conclusions: An association was observed between quantity and type of meals with HbA1c levels. However, no association between timing of meals was found with HbA1c levels. After controlling the confounders variables, age and quantity of meals were associated with HbA1c levels.

Kata Kunci : Pola Makan Prinsip 3J; Kadar HbA1c; Diabetes Melitus Tipe 2

  1. S1-2025-474509-abstract.pdf  
  2. S1-2025-474509-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-474509-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-474509-title.pdf