Laporkan Masalah

IBU BEKERJA, ANAK DITITIPKAN: KETERSEDIAAN TEMPAT PENITIPAN ANAK DEMI MENGURANGI BEBAN GANDA PEKERJA PEREMPUAN (STUDI KOMPARASI FISIPOL DAN FIB UGM)

Diva Sahanaya, Evi Lina Sutrisno, S.Psi., M.A., Ph.D

2025 | Skripsi | ILMU PEMERINTAHAN

Penelitian ini berupaya membahas mengenai isu ketersediaan tempat penitipan anak demi mengurangi beban ganda pekerja perempuan. Penelitian ini berfokus untuk mengkomparasikan dua institusi di lingkungan akademik Universitas Gadjah Mada khususnya kluster Sosio-Humaniora. Dalam hal ini, FISIPOL UGM ditempatkan sebagai contoh konkret yang mampu menginisiasi kehadiran daycare sedangkan FIB UGM ditempatkan sebagai pembandingnya yang belum mampu menginisiasi kehadiran daycare. Berangkat dari latar belakang tersebut, maka penelitian ini merumuskan tiga tujuan penelitian, yaitu (1) menganalisis fenomena ketimpangan relasi gender yang terjadi antara pekerja perempuan dan pekerja laki-laki terutama pada pekerja di instansi FISIPOL dan FIB UGM; (2) menganalisis solusi yang ditawarkan oleh FISIPOL UGM guna menjawab permasalahan terkait peran ganda yang dialami oleh pekerja perempuan; serta (3) menganalisis faktor ketiadaan fasilitas tempat penitipan anak yang ada di FIB UGM. 

Berdasarkan ketiga tujuan tersebut, maka penelitian didesain untuk menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi kasus komparatif. Adapun teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi; teknik wawancara; dan teknik studi pustaka. Untuk menguji keabsahan data yang digunakan, maka penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yang dilakukan dengan cara menggabungkan dan membandingkan berbagai sumber yang telah ada supaya data yang dijadikan sebagai bahan analisis merupakan data yang valid.

Kemudian, untuk membedah mengenai objek penelitian berupa ketimpangan relasi kuasa di antara pekerja perempuan dan laki-laki serta pengurangan beban peran ganda bagi pekerja perempuan melalui daycare, maka penelitian ini menggunakan tiga kerangka teori, yaitu Teori Feminisme Liberal karya Friedan (dalam Tong, 1998); Teori Hubungan Ketenagakerjaan dan Kesetaraan Gender karya Rubery & Hebson (2018) ; serta Teori Implementasi Kebijakan Publik karya Hill & Hupe (2002). 

Adapun hasil di dalam penelitian ini menunjukkan (1) masih adanya beban ganda yang dialami oleh sebagian pekerja perempuan dalam hal pengasuhan, tetapi sebagiannya lagi tidak mengalaminya karena telah terdapat kerja sama dengan pasangan mereka; (2) FISIPOL UGM menghadirkan Family Wellness FISIPOL sebagai fasilitas yang bertujuan untuk memberikan kesejahteraan pada ibu dan anak (3) FIB dalam hal ini condong untuk mengutamakan permintaan serta urgensi penghadiran fasilitas.

This research aims to discuss the availability of childcare facilities to reduce the dual burden faced by female workers. It focuses on comparing two institutions within the academic environment of Universitas Gadjah Mada, specifically the Socio-Humaniora cluster. In this context, FISIPOL UGM is positioned as a concrete example capable of initiating daycare facilities, while FIB UGM serves as a comparison that has not yet been able to establish such facilities. Based on this background, this research formulates three objectives: (1) to analyze the phenomenon of gender inequality among male and female workers, particularly at FISIPOL and FIB UGM; (2) to evaluate the solutions offered by FISIPOL UGM to address the dual-role burden experienced by female workers; (3) To examine the factors behind the absence of childcare facilities at FIB UGM. 

To achieve these objectives, the study employs a qualitative method based on a comparative case study. The data collection techniques used include observation, interviews, and literature reviews. To ensure data validity, the research applies triangulation by combining and comparing multiple sources to produce reliable analysis material.

To analyze disparities in power relations between male and female workers and the reduction of the dual-role burden for female workers through daycare facilities, the study adopts three theoretical frameworks, namely Liberal Feminism Theory by Friedan (as cited in Tong, 1998); Labor Relations and Gender Equality Theory by Rubery & Hebson (2018), and Public Policy Implementation Theory by Hill & Hupe (2002). 

The results of the study reveal: 1) some female workers continue to experience a dual burden in childcare, although others do not due to support from their partners; 2) FISIPOL UGM has introduced the Family Wellness FISIPOL as a facility aimed at enhancing the welfare of mothers and children; 3) FIB UGM prioritizes addressing requests and the urgency of establishing.

Kata Kunci : Feminisme, Pekerja Perempuan, Peran Ganda

  1. S1-2025-480740-abstract.pdf  
  2. S1-2025-480740-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-480740-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-480740-title.pdf