Laporkan Masalah

Maskulinitas dalam Novel Salasatu Rijalin wa Imra`atun Karya Ibrahim Abd al-Qadir al-Mazini: Kajian Gender

Anggun Apriliani, Dr. Mahmudah, S.S., M.Hum.

2025 | Skripsi | SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk maskulinitas yang dialami oleh tiga tokoh laki-laki dalam novel Salasatu Rijalin wa Imra`atun Karya Ibrahim ?Abd al-Qadir al-Mazini. Penelitian ini menggunakan teori maskulinitas R.W. Connell, yang mencakup empat bentuk utama maskulinitas, yaitu hegemoni, subordinat, komplisit, dan marginal. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tahapan pengumpulan data berupa kata, frasa, kalimat, dan paragraf yang berhubungan dengan bentuk-bentuk maskulinitas dalam novel. Data primer dikategorikan sesuai bentuk maskulinitas, sementara data sekunder dikumpulkan dari jurnal dan penelitian yang relevan yang berfungsi sebagai penguat data primer. Analisis dilakukan dengan membaca novel secara mendalam, mengklasifikasikan data dalam microsoft excel, serta mengaitkan temuan dengan teori Connell. Hasil analisis disajikan secara sistematis dengan menjelaskan kutipan dari novel dalam konteks teori maskulinitas dan melihat bagaimana bentuk-bentuk maskulinitas membentuk dinamika sosial antar karakter.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam bentuk maskulinitas dalam novel ini, yaitu kepribadian maskulin, penampilan ideal, kekayaan dan kemapanan, laki-laki yang tidak memenuhi kriteria ideal, keberterimaan terhadap patriarki tanpa dominasi langsung, serta ketidakmapanan ekonomi. Maskulinitas memiliki faktor pendukung seperti ketangguhan dan daya tarik, tetapi juga oleh profesionalisme, ketegasan dalam pengambilan keputusan, serta kemampuan mengendalikan situasi sosial. Kekayaan dan kemapanan berperan penting dalam konstruksi maskulinitas, di mana status ekonomi sering menjadi simbol dominasi dalam hierarki sosial. 

    

The study aims to reveal the forms of masculinity experienced by the three male characters in the novel Salasatu Rijalin wa Imra`atun by Ibrahim Abd al-Qadir al-Mazini. The research employs R.W. Connell's theory of masculinity, which includes four main forms hegemonic, subordinate, complicit, and marginalized. A qualitative descriptive method is used, with data collection focusing on word, phrases, sentences, and paragraphs related to forms of masculinity in the novel. Primary data are categorized according to these forms of masculinity, while secondary data are gathered from relevant journals and studies to support the primary data. The analysis involves a close reading of the novel, data classification using microsoft excel, and relating the findings to Connell's theory. The analysis results are presented systematically by explaining quotations from the novel in the context of masculinity theory and examining how various forms of masculinity shape the social dynamics among characters.

The findings reveal six forms of masculinity in the novel masculine personality, ideal appearance, wealth and stability, men who do not meet ideal criteria, acceptance of patriarchy without direct domination, and economic instability acceptance of patriarchy without direct domination. Masculinity is supported by factors such as resilience and attractiveness, as well as professionalism decisiveness, and the ability to control social situations. Wealth and stability play a crucial role in the construction of masculinity, where economic status often serves as a symbol of dominance within the social hierarchy.

Kata Kunci : Maskulinitas, Salasatu Rijalin wa Imra`atun, R.W. Connell, Ibrahim Abd al-Qadir al-Mazini

  1. S1-2025-479765-abstract.pdf  
  2. S1-2025-479765-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-479765-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-479765-title.pdf