Penggunaan foto udara pankromatik hitam putih 1 : 11.000 untuk mengetahui pengaruh letak terhadap harga lahan di kota Yogyakarta

Muya Avicienna, Drs. Gunadi

1990 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Tulisan ini mengemukakan tentang penggunaan foto udara pankromatik hitam putih bersekala 1: 11.000 untuk mengetahui pengaruh letak terhadap harga lahan di Kota Yogyakarta. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui manfaat foto udara dalam memperoleh data untuk mengetahui pengaruh letak terhadap harga lahan dan tahui pola agihan harga lahan di Kota Yogyakarta. Pada penelitian ini data diperoleh dari interpretasi foto udara pankromatik hitam putih bersekala 1: 11.000. Pada mulanya daerah penelitian dikenali penggunaan lahan kotanya hingga tingkat keempat melalui ciri-ciri obyeknya. Harga lahan secara spasial didekati melAlui zonasi unit keseragaman. Zonasi unit keseragaman harga lahan didasarkan pada unit morfologi, jaring-jaring jalan, pola permukiman, kepadatan permukiman dan liputan vegetasi. Harga lahan dari foto udara diperkirakan dengan menilai peubah penentu yang digunakan pada tiap-tiap unit keseragaman. Penilaian dilaksanakan dngan teknik skoring. Peubah penentu yang digunakan untuk skoring berupa jarak dari pusat kota (X1), jarak dari jaring-jaring jalan (X2), jarak dari pusat-pusat pelaN (X3) dan jumlah sarana komunitas rumah tangga (X4). Secara kualitatif harga lahan dibedakan menjadi (1) sangat tinggi, (2) tinggi, (3) sedang, (4) rendah dan (5) sangat rendah. semua data hasil interpretasi selanjutnya diwujudkan dalam bentuk peta. Untuk kerja lapangan dipilih dua macam sampel dengan cara stratified proporsional random sampling. Sampel penggunaan lahan untuk keperluan uji ketelitian interpretasi dan sampel harga lahan untuk keperluan uji kebenaran prediksi harga lahan dan uji statistik. Sampel pertama diuji dengan ob- servasi langsung sedangkan sampel kedua diuji dengan wawancara. Manfaat foto udara untuk memperoleh data penentu harga lahan diketahui melalui uji beda, uji ketelitian interpretasi dan uji kebenaran harga lahan. pengaruh letak terhadap harga lahan diuji dengan Uji Korelasi Product Moment dari Pearson dan Uji Korelasi Berganda. Agihan harga lahan di kota Yogyakarta diketahui melalui Analisis Peta. Dari penelitian yang dalaksanakan diperoleh hasil, bahwa (1) foto udara pankromatik hitam putih bersekala 1 : 11.000 mampu digunakan untuk memperoleh data penentu harga lahan, dengan ketelitian pemetaan 89, 136 % dan ketelitian interpretasi 91,469 %; (2) pusat kegiatan dan jumlah sarana komunitas rumah tangga mempunyai korelasi nyata dengan harga lahan, masing-masing dengan Sig T 0,0328 dan 0,0488; (3) agihan harga lahan di kota Yogyakarta tersebar dengan titik tumpu pusat-pusat kegiatan

-

Kata Kunci : Fotografi udara,Survey tanah,Harga lahan,Pankromatik Hitam Putih,Yogyakarta,DIY