Nilai potensi dan arahan pengembangan obyek-obyek wisata candi pada satuan pengembangan pariwisata 2 (SPP 2) dikabupaten Sleman

F.Early Dian Agustin, Drs. Sujali, M.S.

2004 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Candi merupakan peninggalan cagar budaya yang mempunyai komoditas pariwisata relatif baik. Perkembangan wisata candi di kabupaten Sleman dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, termasuk dalam hal jumlah kunjungan wisatawan ke obyek tersebut. Seluruh obyek wisata candi yang ada di kabupaten Sleman termasuk dalan Satuan Pengembangan Pariwisata 2 (SPP 2). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi, nilai potensi, dan klasifikasi obyek wisata candi di SPP 2 Kabupaten Sleman, sehingga nantinya dapat dirumuskan suatu arahan pengembangan obyek wisata candi sesuai penilaian potensi yang dimiliki dan karakteristik permintaan wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survai dengan teknik analisis klasifikasi menggunakan teknik skoring untuk mengetahui peringkat dan nilai potensi suatu obyek wisata candi, analisis deskriptif kualitatif, analisis penawaran dan permintaan, analisis SWOT untuk melihat arahan pengembangan sesuai potensi dan analisis penawaran dan permintaan. Hasil analisa yang didapat dari penelitian ini adalah obyek wisata candi di SPP 2 mempunyai potensi untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat perkembangan candi di SPP2 dapat dibedakan dalam tiga kelas perkembangan yaitu kelas potensi A (berkembang baik) dengan B (perkembangan sedang) dan C (tingkat perkembangan rendah). Arah pengembangan ketiga kelas potensi obyek tersebut juga berbeda, namun demikian obyek wisata dengan kelompok berkembang baik diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan bagi obyek wisata candi dengan kelas perkembangan sedang ataupun tingkat perkembangan rendah. Selain itu obyek-obyek tersebut juga diarahkan untuk menjadi pusat pertumbuhan bagi lingkungan disekitarnya. Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh suatu kesimpulan bahwa obyek wisata candi di SPP2 mempunyai potensi untuk dikembangkan. Dalam arahan pengembangannya obyek wisata candi tersebut dapat menjadi pusat pertumbuhan dilingkungan sekitarnya. Mengingat candi merupakan obyek wisata sejarah oleh karena itu disarankan segala bentuk pengembangannya harus menjaga keaslian obyek dan memperhatikan nilai-nilai pelestarian meliputi: renovasi, konservasi, rehabilitasi, restorasi, genrifikasi, dan rekonstruksi.

-

Kata Kunci : Potensi obyek wisata,Pengembangan pariwisata,Sleman,DIY