PERBAIKAN SISTEM PEMESANAN MULTI SUPPLIER, PERBAIKAN SISTEM PENERIMAAN KOMPONEN SERTA PEMBUATAN SUPPLIER PERFORMANCE REPORT DI PLANT 2 DIVISI ADIWIRA PLASTIK PT ASTRA OTOPARTS TBK (Studi Kasus di Plant 2 Divisi Adiwira Plastik - PT Astra Otoparts Tbk)
Rossanti, Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng
2009 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRISupplier merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan karena merupakan salah satu pendukung berlangsungnya suatu perusahaan. Oleh karena itu, Divisi Adiwira Plastik PT Astra Otopart memfokuskan pada beberapa masalah yang berhubungan dengan supplier, yaitu order kepada supplier. Hal ini disebabkan karena dari bulan Januari – Maret 2007, order yang memiliki lebih dari satu supplier, tidak sesuai dengan quota yang telah ditentukan oleh purchase department, dan juga ada yang melebihi kapasitas kemampuan produksi supplier tersebut sehingga order tidak dapat dipenuhi, yang menyebabkan proses produksi menjadi terhambat. Selain itu, Divisi Adiwira Plastik PT Astra Otopart juga memfokuskan pada sistem penerimaan supplier pada gudang incoming, dan supplier performance report. Hal ini disebabkan sistem penerimaan pada gudang incoming masih ada yang belum teratur dan belum adanya supplier performance report. Dimana supplier performance report dapat digunakan untuk bahan evaluasi. Perbaikan pada sistem order kepada supplier adalah dengan mengganti metode perhitungan jumlah kanban, perancangan heijunka post kanban, dan penentuan PIC untuk menjaga sistem tersebut berjalan dengan baik. Kemudian dilakukan perbaikan dilakukan evaluasi dari bulan April hingga bulan Juli 2007. Perbaikan pada sistem penerimaan gudang incoming dilakukan dengan mengurangi bagian yang dapat menjadi lebih efisien, membuat jadwal yang pasti untuk setiap kedatangan supplier, membuat tools yang mendukung, dan menentukan PIC untuk menjaga sistem tersebut berjalan dengan baik. Kemudian dilakukan evaluasi yang dimasukkan ke dalam supplier performance report. Dari hasil perbaikan sistem order tersebut ditunjukkan bahwa order kepada supplier sudah mendekati quota yang telah ditentukan oleh purchase department. Untuk melihat apakah penurunan tersebut signifikan, dilakukan melalui uji t-test. Hasilnya ada perbedaan jumlah supplier yang memenuhi persyaratan perbandingan quota dan order ± 5% antara sistem lama dan sistem baru. Dari hasil perbaikan sistem pemesanan pada gudang incoming dan supplier performance report, ditunjukkan keteraturan jadwal dapat ditingkatkan dengan memberlakukan sistem pemberian pinalti bagi supplier yang kedatangannya tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut diperlukan peningkatan komitmen dari semua pihak di perusahaan untuk menerapkan sistem tersebut sesuai dengan aturan sehingga dapat berjalan dengan baik.
Kata Kunci : kanban, supplier, order, heijunka post, supplier performance report