Perbandingan kualitas permukiman dan lingkungannya beserta faktor - faktor yang mempengaruhinya antara migran dan non migran di desa sinduadi Mlati, Sleman Yogyakarta

Siti Nurhasanah, Drs. Hadi Sabari Yunus, M.A.

1996 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pertama untuk mengetahui perbedaan antara kualitas permukiman dan lingkungannya migran dengan non migran. Kedua untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas permukiman dan lingkungannya. Dan ketiga untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kualitas permukiman dan lingkungannya, baik migran maupun non migran. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini telah digunakan metode survei. Data beserta informasi didapatkan dengan cara wawancara pada responden dengan menggunakan kuesioner dan pengamatan langsung di lapangan. Teknik analisa data terdiri dari dua macam yaitu analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kuantitatif meliputi analisis statistik kai-kuadrat, korelasi product moment dan regresi ganda (multiple regression). Dalam penelitian ini menggunakan sebelas variabel pengaruh (independent variable), yang dibedakan antara faktor ekstern dengan faktor intern. Khusus faktor ekstern berasosiasi secara statistikal, yang berarti terdapat hubungan timbal balik antara kualitas permukiman dan lingkungannya dengan faktor ekstern. Faktor ekstern meliputi cara perawatan, pelaku perawatan, frekuensi perawatan, durasi perawatan, alat-alat perawatan, dan biaya perawatan. Faktor intern meliputi tingkat pendidikan kepala keluarga, pendapatan rumahtangga, jumlah anggota keluarga, luas pemilikan lahan, dan letak permukiman terhadap jalan, sedangkan variabel terpengaruh (dependent variable) yaitu kualitas permukiman dan lingkungannya. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampling kuota (quota sampling). Jumlah responden 160 responden yang terdiri dari 80 responden migran dan 80 responden non migran. Dengan mengambil 10 dusun yang menjadi tujuan migran masing-masing dusun diambil 8 responden migran dan 8 responden migran dan 8 responden non migran. Dan masih diadakan lagi 4 responden baik migran maupun non migran yang letak permukimannya di tepi jalan dan 4 responden baik migran maupun non migran yang letak permukimannya di dalam kampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas permukiman dan lingkungannya migran dengan non migran (kualitas permukiman dan lingkunganya migran lebih baik dibandingkan non migran); 2) terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas permukiman dan lingkungannya yang letaknya di tepi jalan dengan yang di dalam kampung kualitas permukiman dan lingkungannya yang terletak di tepi jalan lebih baik dibandingkan di dalam kampung, namun untuk non migran kurang signifikan; 3) untuk migran baik faktor ektern maupun faktor intern mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kualitas permukiman dan lingkungannya. Untuk non migran terdapat dua faktor intern yaitu luas pemilikan lahan dan jumlah anggota keluarga yang tidak mempunyai hubungan signifikan terhadap kualitas permukiman dan lingkungannya; 4) untuk migran dari kesebelas faktor ekstern maupun faktor intern yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kualitas permukiman dan lingkungannya adalah alat-alat perawatan (faktor ekstern) dan jumlah anggota keluarga (faktor intern), sedangkan untuk non migran adalah biaya perawatan (faktor ekstern) dan tingkat pendapatan rumahtangga (faktor intern).

-

Kata Kunci : kualitas permukiman,Migran,Mlati,Sleman,DIY