Laporkan Masalah

Konflik Kelas Sosial dalam Novel Kani Kosen Karya Kobayashi Takiji: Analisis Konflik Kelas Sosial Karl Marx

Nabillah Faisal Azzahra, Drs. Deddy Hernandy Oekon, M.Hum.

2025 | Skripsi | SASTRA JEPANG

Novel Kani Kosen karya Kobayashi Takiji menceritakan tentang penderitaan para buruh yang bekerja di kapal penangkapan dan pengelolaan kepiting, kapal Hakkomaru, yang tengah berlayar di laut Kamchatka. Di bawah pengawasan mandor Asakawa yang mencerminkan kaum borjuis, para buruh yang merupakan kaum proletar dipaksa untuk bekerja keras, diperlakukan dengan kejam, dan disiksa fisik dan psikisnya. Merasa mendapatkan perlakuan tidak adil, para buruh kapal akhirnya merencanakan aksi perlawanan untuk memperjuangkan hak-hak mereka. 

Penelitian ini bertujuan untuk memahami realitas sosio-historis konflik kelas sosial di Jepang pada era Taisho serta bagaimana konflik tersebut digambarkan dalam novel Kani Kosen. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori fiksi Robert Stanton untuk mengkaji teks, serta teori konflik kelas Karl Marx untuk menelaah pertentangan antara kaum borjuis dan proletar dalam novel ini.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa novel Kani Kosen tidak hanya merupakan dokumentasi dan cerminan dari kondisi sosio-historis Jepang pada masa Taisho yang penuh akan dinamika sosial, transformasi ekonomi, dan konflik antarkelas sosial, tetapi juga merupakan kritik terhadap kapitalisme, sejalan dengan ideologi kiri Kobayashi Takiji.


Kobayashi Takiji’s novel Kani Kosen depicts the hardships endured by laborers aboard the crab fishing and processing vessel Hakkomaru, which operates in the waters of Kamchatka. Under the supervision of Foreman Asakawa, who symbolizes the bourgeois class, the proletarian workers are subjected to harsh labor conditions, physical and psychological abuse, and systemic exploitation. In response to these injustices, the workers ultimately organize a resistance movement to assert their rights.

This study aims to analyze the socio-historical context of class conflict in Japan during the Taisho era and examine how these tensions are represented in Kani Kosen. The research employs Robert Stanton’s theory of fiction to analyze the textual structure and Karl Marx’s class conflict theory to interpret the dynamics between the bourgeoisie and proletariat as depicted in the novel.

The findings indicate that Kani Kosen not only serves as a literary documentation and reflection of Japan’s socio-historical conditions during the Taisho era—characterized by social upheaval, economic transformation, and class struggles—but also functions as a critique of capitalism, aligning with Kobayashi Takiji’s leftist ideological perspective.

Kata Kunci : konflik, kelas sosial, Kobayashi Takiji

  1. S1-2025-477470-abstract.pdf  
  2. S1-2025-477470-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-477470-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-477470-title.pdf