Implementasi Smart Economy Melalui Pengembangan UMKM Kuliner Berbasis E-commerce Di Pancoran Mas, Kota Depok
Zakiyatul Afiyah, Prof. Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T. ; Dr. Andri Kurniawan, S.Si., M.Si.
2025 | Tesis | S2 Geografi
Smart economy merupakan bagian dari aspek smart city yang bertujuan untuk mendukung kegiatan ekonomi yang beradaptasi dengan era teknologi informasi saat ini. Kota Depok merupakan kota yang telah menerapkan smart city. Kecamatan Pancoran Mas terletak di pusat Kota Depok yang memiliki letak yang strategis. UMKM yang paling banyak di Kecamatan Pancoran Mas adalah usaha yang bergerak di sektor kuliner. Salah satu upaya untuk meningkatkan jangkauan pemasaran usaha mikro di Kecamatan Pancoran Mas khususnya di sektor kuliner adalah dengan memanfaatkan e-commerce. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) faktor yang memengaruhi pemanfaatan ragam e-commerce oleh UMKM kuliner di Kecamatan Pancoran Mas (2) menganalisis peran e-commerce dalam peningkatan pendapatan, penjualan produk, dan jangkauan pemasaran, (3) mengetahui pengaruh usia dan pendidikan terhadap pengetahuan dan pemanfaatan infrastruktur terkait e-commerce, serta menganalisis permasalahan yang paling banyak dihadapi oleh UMKM kuliner, serta (4) mengetahui strategi optimalisasi smart economy melalui pengembangan UMKM kuliner berbasis e-commerce. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel dilakukan secara sensus yang melibatkan 63 pelaku UMKM kuliner berskala mikro. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Untuk menganalisis data pada tujuan pertama, digunakan teknik tabulasi silang dan uji chi square dengan menggunakan software spss, tujuan kedua menggunakan uji wilcoxon, tujuan ketiga menggunakan tabulasi silang, uji chi square, dan pivot table, serta tujuan keempat menggunakan analisis SWOT.
Hasil penelitian melalui tabulasi silang menunjukkan bahwa terdapat berbagai ragam e-commerce yang dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro kuliner. Kemudian, hasil chi square variabel usia dan tingkat pendidikan pelaku usaha mikro kuliner dengan jenis pemanfaatan e-commerce menunjukkan nilai signifikansi yang beragam. Berdasarkan pengolahan uji wilcoxon terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan, penjualan produk, dan jangkauan pemasaran sebelum dan sesudah pemanfaatan e-commerce. Adapun variabel usia dan pendidikan tidak berpengaruh terhadap pengetahuan pelaku usaha mikro dan pemanfaatan infrastruktur terkait e-commerce, serta permasalahan yang paling banyak dihadapi oleh pelaku usaha mikro kuliner yaitu kurangnya pengetahuan terkait pemanfaatan e-commerce, keterbatasan keahlian teknologi sehingga memerlukan bimbingan dalam strategi pemasaran online dan bantuan permodalan untuk pengembangan usaha. Berdasarkan analisis SWOT yaitu menghasilkan beberapa startegi terkait optimalisasi pemanfaatan e-commerce yang dapat dilakukan dengan memperhatikan aspek strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Pengembangan usaha mikro dengan memanfaatkan peran teknologi harus terus ditingkatkan sebagai bentuk penerapan smart economy menuju pembangunan kota berkelanjutan.
Kata Kunci : smart economy, UMKM kuliner, e-commerce, pendapatan, jangkauan pemasaran, Kecamatan Pancoran Mas