Problem Otonomi pada Penolakan Withdrawing Life Support Pasien Mati Batang Otak ditinjau dari Etika Biomedis
Yuda Pramudia, Sri Yulita Pramulia Panani, S.Fil., M.Phil; Dr. Sindung Tjahyadi, S.S., M.Hum.
2025 | Skripsi | ILMU FILSAFAT
Judul penelitian ini adalah problem otonomi pada penolakan withdrawing life support pasien mati batang otak ditinjau dari etika biomedis. Problem otonomi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji konflik otonomi keluarga atau pasien dengan keputusan medis, serta mengeksplorasi kelayakan prinsip-prinsip etika biomedis yang relevan. Penelitian ini diharapkan berkontribusi pada pemahaman etika dalam pengambilan keputusan medis yang kompleks. Penelitian ini penting guna menghadapi perkembangan teknologi dan etika dalam pelayanan kesehatan.
Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan model penelitian masalah faktual. Data yang digunakan dari sumber pustaka yang terkait dengan objek material problem otonomi pada penolakan withdrawing life support pasien mati batang otak dan objek formal etika biomedis. Dalam menganalisis digunakan unsur-unsur metodis berupa interpretasi, komparasi, holistika, deskripsi dan refleksi pribadi.
Hasil penelitian ini adalah problem otonomi pada penolakan withdrawing life support pasien mati batang otak menurut etika biomedis dapat ditemukan sebagai bentuk masalah kompleks yang satu kesatuan. Pertama, prinsip otonomi pada pasien mati batang otak tidak dapat diterapkan secara tradisional dikarenakan pasien tidak memiliki fungsi kognitif yang memadai untuk menerima informasi dengan jelas. Pihak keluarga dan proxy hukum tidak mutlak sebagai pengganti otonomi pasien. Kedua, prinsip non-maleficence menekankan pentingnya menghindari penderitaan berkelanjutan. Ketiga, prinsip beneficence menyatakan bahwa penolakan bermasalah jika life support tidak memberikan manfaat medis. Keempat, prinsip justice dapat bertentangan dengan penolakan jika melanjutkan life support tidak sejalan dengan keadilan alokasi sumber daya, sehingga konflik nilai terjadi.
Kata Kunci : Penolakan Withdrawing Life Support, Mati Batang Otak, Otonomi, Etika Biomedis, dan Bioetika
The title of this research is The Problem of Autonomy in the Refusal of Withdrawing Life Support for Brain-Dead Patients from the Perspective of Biomedical Ethics. The problem of autonomy. The objective of this study is to examine the conflict between the autonomy of the family or patient and medical decisions, as well as to explore the applicability of relevant biomedical ethics principles. This study is expected to contribute to the ethical understanding of complex medical decision-making. The research is significant in addressing the developments in technology and ethics within healthcare services.
This research employs a descriptive qualitative approach using a factual problem research model. The data are derived from literature sources related to the material object the problem of autonomy in the refusal of withdrawing life support for brain-dead patients and the formal object of biomedical ethics. The analysis incorporates methodological elements such as interpretation, comparison, holism, description, and personal reflection.
The findings indicate that the problem of autonomy in the refusal of withdrawing life support for brain-dead patients, from a biomedical ethics perspective, constitutes a complex and interconnected issue. First, the principle of autonomy cannot be traditionally applied to brain-dead patients, as they lack adequate cognitive function to receive and comprehend information. The role of family members and legal proxies is not an absolute substitute for patient autonomy. Second, the principle of non-maleficence emphasizes the importance of avoiding prolonged suffering. Third, the principle of beneficence suggests that refusal becomes problematic if life support provides no medical benefit. Fourth, the principle of justice may conflict with refusal when continuing life support is inconsistent with the fair allocation of medical resources, leading to value- based conflicts.
Kata Kunci : Refusal of Withdrawing Life Support, Brain Death, Autonomy, Biomedical Ethics, Bioethics.
