Alternatif Desain Perkerasan Kaku Pada Ruas Jalan Nasional Trengguli Berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan 2024
NUR SHABRINA HASNA AMALIA, Dian Sestining Ayu, S.T., M.T.
2025 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL
Jalan Semarang-Demak-Trengguli-Jepara/Kudus mengalami kerusakan sehingga dilakukan rekonstruksi untuk meningkatkan pelayanan jalan yang memadai guna menjaga kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan. Perkerasan kaku lebih tahan terhadap kekuatan, memiliki umur layanan yang lebih panjang, dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah.
Alternatif desain ulang menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2024 untuk merancang perkerasan kaku tipe Jointed Plain Concrete Pavement (JPCP) pada Ruas Jalan Nasional Trengguli KM 32+650 – KM 45+910. Perhitungan ulang menghasilkan desain dengan tebal pelat beton sebesar 550 mm, lapis fondasi bawah beton kurus 150 mm, lapis fondasi agregat kelas A 200 mm, serta timbunan pilihan berbutir kasar 200 mm.
Lokasi konstruksi yang berdampingan dengan saluran irigasi telah mempertimbangkan risiko rembesan air ke tanah dasar, sehingga digunakan geotekstil separator kelas 1 sebagai lapisan drainase yang efektif. Penggunaan geotekstil mampu mengurangi ketebalan perkerasan, mencegah erosi, serta meminimalkan dampak air tanah dan air irigasi. Sementara itu, desain alternatif menggunakan ketebalan beton yang lebih besar karena kemungkinan menggunakan pertumbuhan lalu lintas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di lapangan dan mempertimbangkan risiko pumping akibat repetisi beban lalu lintas. Meskipun alternatif desain lebih tebal, penggunaan geotekstil di lapangan lebih efisien dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
The Semarang–Demak–Trengguli–Jepara/Kudus Road has sustained damage, prompting reconstruction to improve road service in order to ensure the comfort and safety of road users. Rigid pavement offers greater strength, a longer service life, and lower maintenance costs.
An alternative redesign was developed using the 2024 Road Pavement Design Manual method to design a rigid pavement of the Jointed Plain Concrete Pavement (JPCP) type on the Trengguli National Road Section KM 32+650 – KM 45+910. The recalculation produced a design with a concrete slab thickness of 550 mm, a 150 mm lean concrete subbase, a 200 mm Class A aggregate base layer, and a 200 mm coarse granular selected embankment.
The construction site, which lies adjacent to an irrigation channel, has considered the risk of water seepage into the subgrade. Therefore, a Class 1 geotextile separator is used as an effective drainage layer. The use of geotextile helps reduce pavement thickness, prevent erosion, and minimize the impact of groundwater and irrigation water. Meanwhile, the alternative design features a thicker concrete slab due to the assumption of higher traffic growth than that observed in the field and takes into account the risk of pumping caused by repeated traffic loads. Although the alternative design is thicker, the use of geotextile in the current field design is considered more efficient and better suited to actual site conditions.
Kata Kunci : Perkerasan kaku, Manual Desain Perkerasan Jalan 2024, JPCP