"Komunikasi Kebijakan Kesehatan Mental dan Persepsi Generasi Z : Studi Kasus Fakultas dan CDC Fisipol pada Mahasiswa Fakultas ISIPOL Universitas Gadjah Mada"

Aniiqo Fayyaza Hadiid, Dr. Ambar Teguh Sulistiyani, M.Si

2025 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Penelitian ini menganalisis komunikasi kebijakan kesehatan mental di Fisipol UGM melalui peran Career Development Center (CDC) sebagai aktor utama dalam implementasi kebijakan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi komunikasi yang dilakukan CDC Fisipol UGM, implementasi kebijakan, serta persepsi mahasiswa terhadap kebijakan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif pada mahasiswa dan staf CDC Fisipol UGM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun CDC Fisipol UGM telah menjalankan berbagai program konseling dan edukasi, komunikasi kebijakan belum sepenuhnya optimal karena masih terdapat kendala dalam sosialisasi, aksesibilitas layanan, dan keterbatasan sumber daya. Persepsi mahasiswa terhadap layanan CDC Fisipol UGM umumnya positif, tetapi mereka mengharapkan peningkatan dalam hal efisiensi, kapasitas layanan, dan sosialisasi yang lebih inklusif. Studi ini menyimpulkan bahwa komunikasi kebijakan yang efektif membutuhkan integrasi strategi komunikasi digital dan langsung untuk menjangkau mahasiswa dari berbagai latar belakang, sekaligus meningkatkan transparansi dan partisipasi publik.  

This study analyzes mental health policy communication at Fisipol UGM through the role of the Career Development Center (CDC) as the main actor in the implementation of mental health policies. This study aims to evaluate the communication strategy carried out by CDC Fisipol UGM, policy implementation, and student perceptions of the policy. Using a qualitative approach based on case studies, data were obtained through in-depth interviews and participatory observations of students and staff of CDC Fisipol UGM. The results of the study indicate that although CDC Fisipol UGM has run various counseling and education programs, policy communication has not been fully optimal because there are still obstacles in socialization, service accessibility, and limited resources. Student perceptions of CDC Fisipol UGM services are generally positive, but they expect improvements in terms of efficiency, service capacity, and more inclusive socialization. This study concludes that effective policy communication requires the integration of digital and direct communication strategies to reach students from various backgrounds, while increasing transparency and public participation.

Kata Kunci : Komunikasi Kebijakan, Kesehatan Mental, Persepsi Publik, Generasi Z, CDC Fisipol, Universitas Gadjah Mada