Analisis Kualitas Pelayanan Penjualan Obat Melalui Platform Digital Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Apotek
Leiren Garda Widyasari, Prof. Dr. apt. Chairun Wiedyaningsih, M.Kes., M. APP.Sc; apt. Anna Wahyuni Widayanti, M.P.H., Ph.D
2025 | Tesis | Magister Manajemen Farmasi
Kemajuan teknologi menjadikan perusahaan farmasi lebih agresif dalam
menghadapi persaingan bisnis, tidak terkecuali apotek. Apotek kini melebarkan
target pasar melalui marketplace berbasis digital. Permasalahan dilapangan adalah
berkurangnya penerapan standar pelayanan kefarmasian di apotek sehingga
berdampak pada kepuasan pelanggan. Dengan demikian, dapat berpotensi pada
perburukan jalannya bisnis apotek online. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menilai tingkat kepuasan pelanggan pengguna layanan apotek online dan
mengetahui dimensi kualitas pelayanan penjualan obat melalui platform digital
yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengumpulan data
menggunakan kuisioner yang dilakukan dengan variabel independen, meliputi
dimensi efisiensi, ketersediaan sistem, pemenuhan, privasi, tanggapan,
kompensasi, dan kontak. Variabel dependen berupa kepuasan pelanggan. Kriteria
inklusi pada penelitian ini adalah masyarakat minimal usia18 tahun dan pengguna
layanan apotek online. Kriteria ekslusi pada penelitian ini, meliputi apoteker atau
tenaga kefarmasian yang sedang praktik di apotek online dan responden yang tidak
mengisi kuisioner dengan lengkap. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum
kuisioner didistribusikan melalui Google Form. Data dianalisis menggunakan
Customer Satisfaction Index untuk mengetahui tingkat kepuasan dan uji regresi
linier untuk menganalisis dimensi yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Tingkat kepuasan dari 265 responden menghasilkan nilai CSI sebesar
81,54%, artinya “sangat puas”. Sejumlah tujuh dimensi secara simultan
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan diapotek online
sebesar 66,6?n nilai p value 0,000 (<0>
efisiensi, ketersediaan sistem, pemenuhan, privasi, tanggapan, dan kontak
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Akan tetapi, dimensi
kompensasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Dimensi kualitas pelayanan secara elektronik yang berpengaruh apabila
dimaksimalkan, maka dapat meningkatkan kepuasan pelanggan di apotek online.
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu kuisioner diterjemahkan secara mandiri,
sehingga berpotensi adanya perbedaan intepretasi pada item pertanyaan. Selain itu,
kuisioner tidak terdistribusi merata sehingga penelitian ini tidak mewakili secara
merata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Technological advances have made pharmaceutical companies more
aggressive in facing business competition, including pharmacies. Pharmacies are
now expanding their target market through digital-based marketplaces. The
problem in the field is the reduced implementation of pharmaceutical service
standards in pharmacies, which has an impact on customer satisfaction. Thus, it can
potentially worsen the running of the online pharmacy business. The purpose of this
study was to assess the level of customer satisfaction of online pharmacy service
users and to determine the dimensions of drug sales service quality through digital
platforms that affect customer satisfaction.
This study is a cross-sectional study with a data collection technique using
a questionnaire conducted with independent variables, including dimensions of
efficiency, system availability, fulfillment, privacy, response, compensation, and
contact. The dependent variable is customer satisfaction. The inclusion criteria in
this study were people aged at least 18 years and users of online pharmacy services.
The exclusion criteria in this study included pharmacists or pharmaceutical
personnel who were practicing at online pharmacies and respondents who did not
fill out the questionnaire completely. Validity and reliability tests were conducted
before the questionnaire was distributed via Google Forms. Data were analyzed
using the Customer Satisfaction Index to determine the level of satisfaction and
linear regression tests to analyze the dimensions that affect customer satisfaction.
The level of satisfaction of 265 respondents resulted in a CSI value of
81.54%, meaning "very satisfied". A number of seven dimensions simultaneously
had a significant effect on customer satisfaction in online pharmacies of 66.6% and
a p-value of 0.000 (<0>
system availability, fulfillment, privacy, response, and contact had a significant
effect on customer satisfaction. However, the compensation dimension did not have
a significant effect on customer satisfaction. The dimensions of electronic service
quality that have an effect if maximized, can increase customer satisfaction in
online pharmacies. This study has limitations, namely that the questionnaire was
translated independently, so there is the potential for differences in interpretation of
the question items. In addition, the questionnaire was not evenly distributed so this
study did not represent the Special Region of Yogyakarta.
Kata Kunci : Kata kunci: Kualitas pelayanan elektronik, E-Service Quality, penjualan obat daring, kepuasan pelanggan, E-Satisfaction