Laporkan Masalah

GANGGUAN KECEMASAN TOKOH SUBARU DALAM ANIMASI BERJUDUL DOUKYONIN WA HIZA, TOKIDOKI, ATAMA NO UE KARYA MINATSUKI : KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA SIGMUND FREUD

YAFA TRISTI MAULIDIVA, Drs. Deddy Hernandy Oekon

2025 | Skripsi | SASTRA JEPANG

             Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Atama no Ue merupakan manga (komik Jepang) karya Minatsuki dan Asu Futatsuya yang pertama kali diterbitkan tahun 2014, kemudian diadaptasi menjadi serial anime pada tahun 2019. Anime ini menceritakan kehidupan seorang penulis muda antisosial bernama Subaru Mikazuki. Subaru digambarkan sebagai seseorang yang suka menyendiri dan memiliki gangguan kecemasan sosial. Dalam anime tersebut, Subaru menunjukkan tanda-tanda kecemasan sosial, seperti mengisolasi diri, memiliki perasaan cemas, maupun ketakutan saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang di sekitarnya.

               Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kecemasan yang memengaruhi perilaku Subaru, faktor-faktor yang menjadi penyebab gangguan kecemasan pada tokoh Subaru, serta bagaimana tokoh Subaru dapat mengatasi gangguan kecemasannya dengan menggunakan teori psikologi sastra Sigmund Freud. Menurut teori struktur kepribadian Sigmund Freud, struktur kepribadian manusia terdiri atas tiga unsur:id, ego, dan superego. Menurutnya, apabila terjadi ketidakseimbangan hubungan antara ketiga unsur tersebut akan menimbulkan konflik kecemasan. Sebelum melakukan analisis psikologi sastra, penulis terlebih dahulu  menganalisis tema dan fakta cerita dalam anime Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Atama no Ue. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan dialog dan narasi untuk menggambarkan secara rinci penggambaran kecemasan Subaru dalam anime ini.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan Subaru berasal dari pengalaman traumatis masa lalunya dan ketidakmampuannya untuk mengatasi konflik psikologisnya. Teori Freud mengungkapkan bahwa Subaru mengalami konflik antara id, ego, dan superego yang memengaruhi interaksi sosial dan hubungannya dengan orang lain. Id Subaru terkait dengan kecemasan sosial yang cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Ego membantu Subaru untuk mengatasi kesulitan dan menemukan cara untuk beradaptasi dengan situasi yang memicu kecemasan. Superego berperan untuk mengembangkan rasa tanggung jawab dan empati terhadap orang lain. Hasil penelitian juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas karakter Subaru dan kontribusi teori psikologi sastra Freud dalam menganalisis aspek psikologis dalam karya sastra visual seperti anime.

    

                 Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Atama no Ue is a manga (Japanese comic) created by Minatsuki and Asu Futatsuya, first published in 2014, and later adapted into an anime series in 2019. The anime depicts the life of a young, socially withdrawn writer named Subaru Mikazuki. Subaru is portrayed as someone who enjoys solitude and has social anxiety disorder. In the anime, Subaru exhibits signs of social anxiety, such as isolating himself, experiencing anxiety, and fear when communicating and interacting with those around him.

            This research aims to explore the forms of anxiety affecting Subaru’s behavior, the factors contributing to his anxiety disorder, and how Subaru manages his anxiety using Sigmund Freud's literary psychology theory. According to Freud’s theory of personality structure, human personality consists of three components: the id, ego, and superego. Freud posits that an imbalance among these components can lead to anxiety conflicts. Before performing a psychological literary analysis, the author first analyzes the theme and facts of the story in the anime Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Atama no Ue. The research method employed is a descriptive qualitative approach, using dialogue and narration to detail Subaru's depiction of anxiety in the anime.

            The results show that Subarus anxiety stems from his past traumatic experiences and his inability to cope with his psychological conflicts. Freuds theory reveals that Subaru experiences conflicts between id, ego, and superego that affect his social interactions and relationships with others. Subarus id is related to social anxiety which tends to withdraw from the social environment. The ego helps Subaru to overcome difficulties and find ways to adapt to situations that trigger anxiety. The superego plays a role in developing a sense of responsibility and empathy for others. The results also provide a deeper understanding of the complexity of Subarus character and the contribution of Freuds theory of literary psychology in analyzing psychological aspects in visual literary works such as anime.

Kata Kunci : Anime, Doukyonin wa Hiza Tokidoki Atama no Ue, Sigmund Freud, gangguan kecemasan, psikologi sastra

  1. S1-2025-456014-abstract.pdf  
  2. S1-2025-456014-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-456014-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-456014-title.pdf