Pengaruh Disagregasi Inflasi terhadap Konsumsi Rumah Tangga di Indonesia: Analisis Threshold Autoregressive (TAR)

VIONA MILLIAN, Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., Ph.D.

2025 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Inflasi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan konsumsi rumah tangga yang menyumbang sekitar setengah dari Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia, namun inflasi tidak bersifat homogen dan pengaruhnya bervariasi tergantung pada jenis inflasi yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh disagregasi inflasi terhadap konsumsi rumah tangga di Indonesia pada periode 2002 hingga 2020 dengan metode Threshold Autoregressive (TAR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDB sebagai proksi pendapatan dan konsumsi rumah tangga di periode sebelumnya berpengaruh positif terhadap konsumsi rumah tangga di rezim inflasi rendah. Pada rezim inflasi tinggi, inflasi inti memiliki pengaruh negatif terhadap konsumsi rumah tangga yang menunjukkan bahwa inflasi menurunkan daya beli masyarakat sehingga konsumsi rumah tangga pun menurun. Pemerintah disarankan untuk memperkuat kebijakan stabilisasi harga, terutama dalam mengendalikan inflasi inti guna menstabilisasi daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebagai pendorong utama perekonomian di Indonesia.

Inflation is one of the key factors in determining household consumption, which contributes half of the Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia. However, inflation is not homogeneous and its impact varies depending on the type of inflation that occurs. This research aims to analyze the effect of disaggregated inflation on household consumption in Indonesia from 2002 to 2020 using the Threshold Autoregressive (TAR) model. The results show that GDP as a proxy for household income and past household consumption has a positive effect on household consumption in the low-inflation regime. In a high-inflation regime, core inflation negatively impacts household consumption, indicating that rising inflation reduces people’s purchasing power, leading to lower household consumption. The government is advised to strengthen price stabilization policies, particularly in controlling core inflation, to maintain purchasing power and support the growth of household consumption as the main driver of Indonesia’s economy

Kata Kunci : Inflasi, Konsumsi Rumah Tangga, Disagregasi Inflasi, Threshold Autoregressive (TAR)