Penggunaan Kemasan Belanja Daring dalam Perspektif Ekofeminisme
Alifia Citarahma, Rona Utami, S. Fil., M. Fil.; Prof. Dr. Lasiyo, M. A., M. M.
2025 | Skripsi | ILMU FILSAFAT
Belanja daring mengalami peningkatan pesat dimulai saat pandemi Covid-19 hingga masa peralihan setelah pandemi Covid-19 dengan dukungan berbagai kemudahan cara bertransaksi, luasnya jangkauan pasar, promo menarik, dan preferensi serta akseptasi masyarakat dalam belanja daring. Belanja daring memerlukan kemasan yang lebih aman untuk menjaga barang belanjaan daring tetap utuh sampai ke tangan konsumen. Kemasan yang digunakan didominasi oleh bahan plastik yang sulit terurai oleh alam. Konsumerisme dalam belanja daring ini mengakibatkan penumpukan limbah dari kemasan belanja daring yang merugikan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis tahapan penggunaan kemasan belanja daring dan meninjaunya dalam perspektif ekofeminisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan ekofeminisme sebagai sudut pandang karena ekofeminisme menentang adanya dominasi dan menggunakan sifat feminin untuk menjaga kelestarian lingkungan tanpa memaksakan kehendaknya.
Penelitian berjudul “Penggunaan Kemasan Belanja Daring dalam Perspektif Ekofeminisme” ini menurut Bakker, dikategorikan sebagai penelitian mengenai permasalahan aktual dengan studi kepustakaan yang dianalisis menggunakan metode interpretasi, holistika, heuristka, deskripsi dan refleksi kritis. Penelitian filsafat ini, mendeskripsikan dan menganalisis permasalahan secara mendalam menggunakan pemikiran pokok ekofeminisme yaitu logika dominasi, etika kepedulian, dan subsistence perspective.
Penumpukan limbah berupa sampah kemasan belanja daring yang sulit terurai ditambah kemasan yang mudah terurai namun belum dipilah dan diolah dengan benar merupakan akibat dari konsumerisme belanja daring. Konsumerisme dan ekofeminisme sangat bertentangan. Dalam pokok pemikiran ekofeminisme yaitu logika dominasi, konsumerisme ini menjadi dominasi sifat maskulin yang merusak lingkungan. Etika kepedulian dalam pokok pemikiran ekofeminisme memberikan pandangan bahwa nilai- nilai kasih sayang, tanggung jawab, dan nilai-nilai feminin lain perlu ditingkatkan demi kelestarian lingkungan. Pokok pemikiran ekofeminisme yaitu subsistence perspective memberikan pendapatnya dengan mengutamakan swasembada ekonomi yang berarti sebisa mungkin belanja daring ditekan dengan pemenuhan kebutuhan pokok yang maksimal di tiap daerah. Penggunaan kemasan daring yang mudah atau sulit terurai disesuaikan dengan kebutuhan keamanan yang diperlukan. Pembeli dan penjual baik lakilaki maupun perempuan memiliki tanggung jawab dalam perannya. Kemasan yang mudah atau sulit terurai tetap membutuhkan peran manusia dalam pengelolaan. Jika manusia dapat mengelola kemasan belanja daring dengan baik, kemasan yang disebut tidak ramah lingkungan karena sulit terurai pun dapat menjadi ramah lingkungan karena dapat dimanfaatkan kembali. Melalui komunitas belanja daring yang ada di media sosial, gerakan ekofeminisme untuk melawan penindasan terhadap lingkungan ini dapat disebarluaskan.
Online shopping has increased rapidly starting from the Covid-19 pandemic to the transition period after the Covid-19 pandemic with the support of various easy ways to transact, wide market reach, attractive promos, and public preferences and acceptance in online shopping. Online shopping requires safer packaging to keep online shopping items intact until they reach consumers. The packaging used is dominated by plastic materials that are difficult to decompose by nature. Consumerism in online shopping results in the accumulation of waste from online shopping packaging that is detrimental to the environment. The purpose of this study is to describe and analyze the stages of using online shopping packaging and review them from an ecofeminist perspective. This study uses a qualitative descriptive approach using ecofeminism as a point of view because ecofeminism opposes domination and uses feminine traits to preserve the environment without imposing its will.
According to Bakker, this study entitled "The Use of Online Shopping Packaging in an Ecofeminist Perspective" is categorized as research on actual problems with literature studies analyzed using interpretation, holistic, heuristic, description and critical reflection methods. This philosophical research describes and analyzes the problem in depth using the main ideas of ecofeminism, namely the logic of domination, ethics of care, and subsistence perspective.
The accumulation of waste in the form of online shopping packaging waste that is difficult to decompose plus packaging that is easily decomposed but has not been sorted and processed properly is the result of online shopping consumerism. Consumerism and ecofeminism are very contradictory. In the main idea of ecofeminism, namely the logic of domination, this consumerism becomes the dominance of masculine traits that damage the environment. The ethics of care in the main idea of ecofeminism provides the view that the values of compassion, responsibility, and other feminine values need to be improved for the sake of environmental sustainability. The main idea of ecofeminism, namely the subsistence perspective, provides its opinion by prioritizing economic self- sufficiency, which means that online shopping is suppressed as much as possible by fulfilling basic needs to the maximum in each region. The use of online packaging that is easily or difficult to decompose is adjusted to the required security needs. Buyers and sellers, both male and female, have responsibilities in their roles. Packaging that is easily or difficult to decompose still requires human involvement in management. If humans can manage online shopping packaging well, packaging that is called environmentally unfriendly because it is difficult to decompose can also be environmentally friendly because it can be reused. Through online shopping communities on social media, the ecofeminist movement to fight environmental oppression can be spread.
Kata Kunci : kemasan belanja daring, ekofeminisme, logika dominasi, etika kepedulian, subsistence perspective