Laporkan Masalah

Ekranisasi Utas X Di Ambang Kematian karya JeroPoint ke Bentuk Film Di Ambang Kematian karya Sutradara Azhar Kinoi Lubis

Annisa Syakira Amani, Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum.

2025 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian ini merupakan penelitian mengenai ekranisasi utas atau thread Di Ambang Kematian karya @JeroPoint (2022) menjadi film berjudul Di Ambang Kematian yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis (2023). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif-komparatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ekranisasi yang dikemukakan oleh Pamusuk Eneste. Teori ini digunakan untuk menganalisis perbedaan antara utas dan film dalam rangka mengetahui dan menganalisis bentuk serta fungsi dari perubahan-perubahan yang terjadi pada proses adaptasi utas X ke dalam film Di Ambang Kematian.


Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses adaptasi utas X Di Ambang Kematian menjadi film Di Ambang Kematian terjadi perubahan pada unsur peristiwa, latar tempat, dan tokoh berupa total 11 penciutan, 63 penambahan, dan 21 perubahan bervariasi. Baik penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi dominan ditemukan pada unsur peristiwa. Perubahan-perubahan ini dilakukan untuk (1) melanjutkan cerita yang menggantung di utas; (2) mempertegas detail-detail mengenai peristiwa, latar tempat, dan tokoh yang sebelumnya tidak disampaikan dalam utas; (3) menyesuaikan adegan dari utas ke adegan visual pada film; (4) menyederhanakan peristiwa atau adegan agar mudah dipahami, (5) menampilkan visualisasi serta dramatisasi adegan; dan (6) membuat film lebih menarik untuk disaksikan.

This study is on the ecranisation of thread Di Ambang Kematian by @JeroPoint (2022) into a film entitled Di Ambang Kematian directed by Azhar Kinoi Lubis (2023). This study uses a descriptive-comparative method. The theory used in this study is the ecranisation theory proposed by Pamusuk Eneste. This theory is used to analyze the differences between threads and films to find out and analyze the form and function of the changes that occur in adapting X thread into the film Di Ambang Kematian (The Verge of Death). 


The results of this study indicate that in the process of adapting X thread Di Ambang Kematian into the film Di Ambang Kematian, there were changes in the elements of the scene, setting, and characters in the form of a total of 11 reductions, 63 additions, and 20 varied changes. Both reductions, additions, and varied changes were predominantly found in the plot elements. These changes were made to (1) continue the story that was hanging in the thread; (2) emphasize details regarding the plot, setting, and characters that were not previously conveyed in the thread; (3) adjust the scenes from the thread to the visual scenes in the film; (4) to excite the plot or scene so that it is easy to understand, (5) to display visualization and dramatization of the scene; and (6) to make the film more interesting to watch.

Kata Kunci : ekranisasi, thread, X, film, Di Ambang Kematian

  1. S1-2025-472988-abstract.pdf  
  2. S1-2025-472988-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-472988-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-472988-title.pdf