Efektivitas halte bis dikota Yogyakarta dan sekitarnya
Ari Lestari, Prof. Dr. A.J. Suhardjo, M.A.; Drs. Joko Christanto, M.Sc.
2002 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHSistem transportasi yang memiliki kemampuan tinggi dan diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, aman, nyaman dan efisien merupakan hal penting yang mampu memperlancar terjadinya arus barang, orang dan informasi sehingga akan mampu mendukung perkembangan suatu wilayah. Oleh karena itu dibutuhkan prasarana transportasi dan fasilitas pendukung yang baik untuk mengarahkan pembangunan di daerah perkotaan. Halte bis merupakan salah satu fasilitas pendukung perlengkapan jalan yang dapat diarahkan menuju prasarana transportasi yang terpadu. Dengan mengetahui efektivitas halte bis di Kota Yogyakarta dan sekitarnya akan diperoleh gambaran mengenai keberadaan fungsi halte bis di Kota Yogyakarta dan sekitarnya, sehingga dapat dijadikan acuan menentukan lokasi halte bis yang strategis dan berkemampuan tinggi. Efektivitas halte bis dapat diukur dengan mengetahui terlebih dahulu Angka Guna Halte, Agihan Pusat Kegiatan dan Agihan Bangkitan Penumpang di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Angka Guna Halte merupakan perbandingan antara jumlah penumpang yang menggunakan halte dengan jumlah jalur yang melewatinya. Banyaknya penumpang yang menggunakan halte bis di Kota Yogyakarta dan sekitamya dihitung berdasarkan jalur bis yang ditentukan dengan cara sampling purposive. Dari 23 buah halte bis yang ada di Kota Yogyakarta dan sekitamya , sebanyak 11 halte bis (47,83 %) memiliki tingkat kegunaan yang rendah, dan efektivitas halte bis yang merupakan ketercapaian tujuan fasilitas halte bis di Kota Yogyakarta dan sekitarnya tidak terlepas dari keberadaan agihan pusat kegiatan dan agihan bangkitan penumpang di Kota Yogyakarta dan sekitamya. Sehingga halte bis yang berada di agihan pusat kegiatan dan agihan bangkitan penumpang kelas I akan mampu ditingkatkan efektivitasnya sejalan dengan perkembangan kota. Munculnya titik konsentrasi penumpang, berpotensi besar sebagai lokasi halte bis yang strategis. Dari titik-titik konsentrasi penumpang yang ada di Kota Yogyakarta dan sekitarnya sebesar 37,5 % berpotensi besar sebagai lokasi halte bis yang strategis, 52,5 % memiliki potensi sedang, dan 10 % tidak berpotensi sebagai lokasi halte bis yang strategis. Tetapi untuk menciptakan kondisi yang strategis, kedisiplinan penumpang dan sopir angkutan, pengawasan dari Kepolisian dan dari pihak DLLAJ, serta pemberian sanksi yang tegas dan jelas, merupakan faktor yang harus selalu diikutsertakan dalam menciptakan halte bis yang strategis, sehingga sistem transportasi yang mendukung perkembangan wilayah kota Yogyakarta akan terwujud.
-
Kata Kunci : Efektivitas halte bis,kota Yogyakarta, DIY