Laporkan Masalah

Strategi Jaringan Gusdurian dalam Mengembangkan Sensemaking Organisasi Lokal “Komunitas Gusdurian” Melalui Program One on Group

Muhammad Nabil, Dr. Mufti Nurlatifah, S.I.P., M.A.

2025 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi

Jaringan Gusdurian merupakan sebuah ekosistem sinergi kerja bagi para Gusdurian di ruang kultural dan non politik praktis, yang bertujuan untuk melanjutkan nilai pemikiran dan perjuangan Gus Dur. Pada tingkat nasional, Jaringan Gusdurian direpresentasikan oleh Sekretariat Nasional (Seknas), sementara pada tingkat wilayah direpresentasikan oleh organisasi lokal “Komunitas Gusdurian” (KG). Sebagai organisasi voluntir tanpa kontrak formal, proses pengorganisasian dapat menjadi masalah, karena organisasi lokal bergerak secara mandiri dalam ruang otonominya. Oleh karena itu, diterapkan proses pengorganisasian melalui dialog melalui proses pengembangan sensemaking, sehingga pemahaman kondisi dapat menjadi landasan bagi organisasi lokal KG untuk melakukan pengorganisasian dalam ruang otonominya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami proses pengorganisasian, proses pengembangan sensemaking pada organisasi lokal KG, dengan menggunakan perspektif menggunakan teori sensemaking oleh Karl Weick untuk melihat proses yang berjalan di dalam organisasi lokal KG dan forum pengembangan sensemaking. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dilakukan dengan melakukan wawancara pada narasumber yang berperan dalam prosesnya serta melalui pengamatan langsung. Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa proses sensemaking berjalan pada dua tingkatan, yakni pada lingkup internal organisasi lokal KG oleh para penggerak, dan proses pengembangan sensemaking pada forum diskusi One on Group yang difasilitasi oleh Seknas melalui tim PPK (Pengorganisasian Penggerak dan Komunitas). Dalam forum ini, organisasi lokal KG dibiasakan untuk memahami kondisi melalui sensemaking, sehingga dapat dibangun narasi pemahaman secara lebih luas dan terstruktur, menjadikan pemahaman yang dibangun berperan sebagai landasan dalam bertindak dan memahami ke depannya oleh para penggerak. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan untuk memahami proses sensemaking yang berjalan pada organisasi voluntir, serta dapat diaplikasikan dalam proses pengorganisasian pada organisasi voluntir.

The Gusdurian Network is a synergy ecosystem for Gusdurians in cultural and non-practical political spaces, aimed at continuing the values, thoughts, and struggles of Gus Dur. At the national level, the Gusdurian Network is represented by the National Secretariat (Seknas), while at the regional level, it is represented by local organizations known as “Gusdurian Communities” (KG). As a volunteer-based organization without formal contracts, the organizing process can be challenging since local organizations operate independently within their autonomous spaces. Therefore, the organizing process is facilitated through dialogue and the development of sensemaking, enabling a better understanding of conditions as a foundation for KG local organizations to organize themselves within their autonomy. This study aims to explore and understand the organizing process and the development of sensemaking within KG local organizations by utilizing Karl Weick's sensemaking theory to analyze the ongoing processes within KG local organizations and sensemaking development forums. This research employs a qualitative approach with a case study method, conducted through interviews with key informants involved in the process and direct observations. The findings reveal that the sensemaking process occurs at two levels: internally within KG local organizations among key actors and within the One-on-Group discussion forums facilitated by Seknas through the Organizing of Activists and Communities (PPK) team. In these forums, KG local organizations are encouraged to understand their conditions through sensemaking, allowing for the development of broader and more structured narratives. This structured understanding serves as a foundation for future actions and comprehension among the key actors. The results of this study provide a reference for understanding the sensemaking process within volunteer organizations and can be applied to organizing processes in similar volunteer-based organizations.


Kata Kunci : Jaringan Gusdurian, Organisasi lokal Komunitas Gusdurian, Organisasi voluntir, One on Group, Sensemaking

  1. S2-2025-510171-abstract.pdf  
  2. S2-2025-510171-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-510171-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-510171-title.pdf