Laporkan Masalah

Analisis Kapasitas Organisasi Pada Kinerja Organisasi Publik Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai Provinsi D.I. Yogyakarta: Studi Kasus Pada Penyelenggaraan Assessment Center

Fauzia Adriani, Dr. Ratminto, M.Pol.Admin

2025 | Tesis | S2 Administrasi Publik

Penilaian kompetensi dengan metode assessment center merupakan pelayanan unggulan yang diberikan oleh Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai (PKP) Provinsi D.I. Yogyakarta dengan total jumlah asesi dari tahun 2020 sampai dengan 2024 sebanyak 927 asesi. Kinerja Balai PKP ditunjukkan dengan capaian akreditasi “A” dari Badan Kepegawaian Negara yang menunjukkan standar tinggi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kapasitas organisasi yang meliputi kepemimpinan strategis, struktur organisasi, sumber daya manusia, manajemen keuangan, infrastruktur, manajemen program, manajemen proses, dan hubungan antar organisasi <!--[if supportFields]> CITATION Lus02 \l 1033 <![endif]-->(Lusthaus, Adrien, Anderson, Carden, & Montalván, 2002)<!--[if supportFields]><![endif]-->.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis dilakukan dengan mengevaluasi empat aspek kinerja organisasi oleh PACT (2015) yaitu efektivitas, efisiensi, relevansi, dan sustainabilitas, dan delapan aspek kapasitas organisasi dari Lusthaus, Adrien, Anderson, Carden, & Montalván (2002).

Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Balai PKP menunjukkan berbagai upaya dalam memenuhi kapasitas organisasi yang dibutuhkan diantaranya: Kepemimpinan strategis menciptakan visi yang jelas dan arah yang terfokus, struktur organisasi dan kompetensi sumber daya manusia yang relevan dengan kebutuhan penyelenggaraan penilaian kompetensi, pemanfaatan teknologi dalam administrasi dan psikotes, manajemen program dan manajemen proses yang memastikan bahwa penyelenggaraan penilaian kompetensi dengan metode assessment center dilakukan secara sistematis dan terukur, dan hubungan antar organisasi yang dibangun demi memberikan kinerja pelayanan publik yang baik. Meskipun demikian diidentifikasi kendala yang berpotensi menghambat kinerja Balai PKP dalam memberikan pelayanan penilaian kompetensi dengan metode assessment center. Ditemukannya beragam hasil penelitian tersebut, memberikan rekomendasi bagi organisasi untuk dalam melakukan perbaikan dan meningkatkan kemampuannya untuk mendukung ketersediaan kapasitas organisasi untuk mewujudkan kinerja organisasi yang sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan.

Competency assessment with the assessment center method is a superior service provided by the Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai of D.I. Yogyakarta Province with a total number of assessments from 2020 to 2024 as many as 927 sessions. The performance of the Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai is shown by the achievement of "A" accreditation from the Badan Kepegawaian Negara which shows high standards in the implementation of public services. This study aims to conduct an analysis of organizational capacity which includes strategic leadership, organizational structure, human resources, financial management, infrastructure, program management, process management, and inter-organizational relationships (Lusthaus, Adrien, Anderson, Carden, & Montalván, 2002). 

The research was conducted using a qualitative method with a case study approach. Data were obtained through interviews and document studies. The analysis was carried out by evaluating four aspects of organizational performance by PACT (2015), namely effectiveness, efficiency, relevance, and sustainability, and eight aspects of organizational capacity from Lusthaus, Adrien, Anderson, Carden, & Montalván (2002). 

The results of this study found that the Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai shows various efforts in fulfilling the required organizational capacity, including: Strategic leadership creates a clear vision and focused direction, organizational structure and human resource competencies that are relevant to the needs of conducting competency assessments, the use of technology in administration and psychological tests, program management and process management that ensure that the implementation of competency assessments The assessment center method  is carried out systematically and measurably, and the relationship between organizations is built to provide good public service performance. However, obstacles were identified that had the potential to hinder the performance of the Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai in providing competency assessment services with the assessment center method. The discovery of various research results provides recommendations for organizations to make improvements and improve their ability to support the availability of organizational capacity to realize organizational performance in accordance with the expectations of stakeholders. 

Kata Kunci : Kapasitas Organisasi, Kinerja Organisasi, Assessment Center, Penilaian Kompetensi.

  1. S2-2025-500127-abstract.pdf  
  2. S2-2025-500127-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-500127-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-500127-title.pdf