ANALISIS STRATEGI KEBERLANJUTAN BISNIS MELALUI IMPLEMENTASI TRIPLE BOTTOM LINE (STUDI PADA PT BANK SYARIAH INDONESIA, TBK)
Moqoddas Al Aslami, Suyanto, S.E., M.B.A., Ph.D.
2025 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor perbankan di Indonesia. Dalam konteks keberlanjutan bisnis, perbankan memiliki peran dalam mewujudkan ekonomi hijau dan berkelanjutan melalui produk yang ramah lingkungan dan memiliki dampak ekonomi, sosial dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis strategi keberlanjutan bisnis BSI berdasarkan pendekatan triple bottom line (people, profit, planet) dan menganalisis akar masalah penyebab menurunnya ESG financing ratio pada tahun 2023 dengan menggunakan fishbone diagram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengutamakan pemahaman mendalam terhadap objek yang diteliti melalui analisis deskriptif dan interpretatif. Peneliti menggunakan data primer melalui proses wawancara dan data sekunder yang tersedia untuk mengelaborasi, mendeskripsikan dan memahami makna permasalahan yang dialami. Setelah dilakukan analisis data, maka ditarik kesimpulan 1) strategi keberlanjutan BSI melalui triple bottom line sejalan dengan prinsip maqashid syariah dan memberikan dampak terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan 2) penurunan ESG financing ratio pada tahun 2023 disebabkan oleh faktor material, faktor manpower, faktor method, dan faktor measurement.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) is one of the companies operating in the banking sector in Indonesia. In the context of business sustainability, banking plays a role in realizing a green and sustainable economy through environmentally friendly products that have economic, social, and environmental impacts. This research was conducted to analyze BSI's business sustainability strategy based on the triple bottom line (people, profit, planet) approach and to analyze the root causes of the decline in the ESG financing ratio in 2023 using a fishbone diagram. This study is a qualitative research focused on gaining in-depth understanding of the object being studied through descriptive and interpretive analysis. The researcher used primary data through interviews and secondary data available to elaborate, describe, and understand the meaning of the issues encountered. After data analysis, the following conclusions were drawn: 1) BSI’s sustainability strategy through the triple bottom line aligns with the principles of maqashid syariah and has an impact on the economy, society, and environment; 2) the decline in the ESG financing ratio in 2023 was caused by material factors, manpower factors, method factors, and measurement factors.
Kata Kunci : PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), keberlanjutan bisnis, sustainability, ESG financing ratio, triple bottom line, maqashid syariah, fishbone diagram.