Implementasi Pemanfaatan Compliance Risk Management dalam Pengawasan Kepatuhan Wajib Pajak Studi Kasus KPP Madya Medan dan KPP Madya Dua Medan

Ayu Puji Oktavianingsih, Prof. Dr. Eko Suwardi, M.Sc.

2025 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait pemanfaatan pengelolaan risiko kepatuhan (Compliance Risk Management) dalam pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak oleh Account Representative, serta mengidentifikasi data dan/atau informasi yang dapat meningkatkan keandalan dalam penilaian risiko kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada Responden Penelitian, serta telaah atas dokumen. Pemilihan Responden dilakukan berdasarkan theoretical sampling. Data yang diperoleh telah dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengelolaan risiko kepatuhan Wajib Pajak merupakan hubungan antara pemenuhan kewajiban perpajakan oleh Wajib Pajak dan dampak fiskal yang dihasilkan, yang memberikan informasi terkait tingkat risiko kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Ketersediaan dan akurasi data Wajib Pajak akan mempengaruhi keandalan informasi risiko kepatuhan Wajib Pajak, sehingga Account Representative dapat menentukan Wajib Pajak yang menjadi prioritas kegiatan pengawasan. Tahapan analisis dan klarifikasi atas informasi profil risiko Wajib Pajak dilaksanakan dan didokumentasikan oleh Account Representative melalui Sistem Administrasi, serta dilakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi efektivitas pengawasan kepatuhan Wajib Pajak terhadap perubahan perilaku kepatuhan Wajib Pajak. Pengembangan pengelolaan risiko kepatuhan meliputi peningkatan basis data pembentuk risiko kepatuhan, serta penerapan sistem inti administrasi perpajakan sebagai sistem terintegrasi yang dapat diakses baik oleh Wajib Pajak maupun Account Representative.   

This research aims to provide knowledge regarding the use of compliance risk management in monitoring compliance with taxpayer tax obligations by account representatives and identify data and/or information that can increase reliability in assessing taxpayer compliance risks. This research is qualitative research with a case study approach. Data collection was carried out through in-depth interviews with research respondents and document review. The respondent selection was carried out based on theoretical sampling. The data obtained has been analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Taxpayer compliance risk management is the relationship between the taxpayer's fulfillment of tax obligations and the resulting fiscal impact, which provides information regarding the level of taxpayer compliance risk in carrying out their tax obligations. The availability and accuracy of Taxpayer data will affect the reliability of taxpayer compliance risk information so that account representatives can determine which taxpayer are prioritized for supervisory activities. The stages of analysis and clarification of taxpayer risk profile information are carried out and documented by the account representative through the administration system, and monitoring and evaluation activities are carried out on the effectiveness of taxpayer compliance supervision on changes in Taxpayer compliance behavior. The development of compliance risk management includes increasing the compliance risk formation database and implementing the core tax administration system as an integrated system that can be accessed by both taxpayer and account representatives.   

Kata Kunci : Kata Kunci: Pengelolaan Risiko Kepatuhan, Prioritas Pengawasan, Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak (Keywords: Compliance Risk Management, Supervision Priorities, Taxpayer Compliance Behavior)