Laporkan Masalah

STUDI IMPLEMENTASI INOVASI: STUDI KASUS PADA INOVASI SOLALA DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU (DPMPPTSP) KABUPATEN NIAS UTARA

Viky Aldin Hulu, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P.

2025 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Penelitian ini berfokus pada bagaimana implementasi inovasi SOLALA (Sistem Online Layanan Langsung) dalam meningkatkan akses layanan perizinan di Kabupaten Nias Utara. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap perizinan usaha dengan pendekatan pelayanan langsung ke kecamatan-kecamatan, sehingga mengurangi ketergantungan pada layanan berbasis kantor. Dengan menggunakan pendekatan Service Innovation Readiness (SIR), penelitian ini menganalisis kesiapan DPMPPTSP Kabupaten Nias Utara dalam menjalankan inovasi dari aspek SOSI dan EMSI. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualititif dengan single case study. Informan berasal dari DPMPPTSP Kabupaten Nias Utara, LAN RI, dan Bapperida Nias Utara.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun SOLALA telah diintegrasikan dalam sistem layanan perizinan, penerapannya masih menghadapi tantangan, termasuk keterbatasan anggaran, infrastruktur teknologi, kolaborasi, pengalaman inovasi dan teknologi, serta tingkat literasi digital pegawai yang kurang. Studi ini memberikan rekomendasi untuk penguatan investasi, peningkatan literasi digital, serta dukungan kebijakan yang lebih kuat guna meningkatkan efektivitas SOLALA di masa depan.

This study focuses on how the implementation of the SOLALA (Online Online Service) innovation improves access to licensing services in North Nias Regency. This innovation aims to enhance public access to business licensing by adopting a direct service approach in sub-districts, thereby reducing dependency on office-based services. Using the Service Innovation Readiness (SIR) approach, this research analyzes the readiness of DPMPPTSP North Nias Regency in implementing the innovation from the aspects of SOSI (Strategic Orientation toward Service Innovation) and EMSI (Enabling Mechanism for Service Innovation). The research employs a qualitative method with a single case study approach. Informants include representatives from DPMPPTSP North Nias Regency, LAN RI, and Bapperida North Nias. 


The findings indicate that while SOLALA has been integrated into the licensing service system, its implementation still faces challenges, including budget constraints, technological infrastructure limitations, collaboration gaps, lack of innovation and technology experience, and low digital literacy among employees. This study provides recommendations for strengthening investment, improving digital literacy, and enforcing stronger policy support to enhance SOLALA’s future effectiveness.

Kata Kunci : Inovasi Pelayanan Publik, Implementasi Inovasi, Pelayanan Perizinan, Service Innovation Readiness, SOLALA.

  1. S2-2025-509592-abstract.pdf  
  2. S2-2025-509592-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-509592-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-509592-title.pdf