Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui akibat hukum dalam perjanjian memilih alat musik melalui platform E-commerce di toko musik Ionian Store dan Geand Store Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan lain dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Perlindungan hukum terhadap konsumen, perihal jual-beli alat musik secara E-commerce di toko musik Ionian Store dan Geand Store, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini berjenis Yuridis Empiris. Yuridis Empiris disebut sebagai penelitian lapangan yang terjadi sesuai kenyataan yang terjadi di masyarakat. Lokasi dalam penelitian ini berada di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta tepatnya di Toko Ionian Store dan Toko Geand Guitar Store. Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam transaksi jual-beli online, kesalahan seperti pengiriman barang yang tidak sesuai menjadi tanggung jawab penjual, dan pembeli berhak mengajukan pengembalian barang. Transaksi online yang didasarkan pada asas kepercayaan memberikan kemudahan dan efisiensi bagi kedua belah pihak. Penjual dan pembeli harus memahami hak serta kewajiban masing-masing, serta menjunjung itikad baik. Perlindungan hukum bagi pembeli yang dirugikan akibat wanprestasi penjual dapat diupayakan melalui Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY), yang berperan menerima pengaduan dan memberikan perlindungan hukum kepada konsumen di Yogyakarta.
The purpose of this research is to find out the legal consequences in the agreement to choose musical instruments through the E-commerce platform at the Ionian Store and Geand Store music stores in the Yogyakarta Special Region to find out the legal protection of consumers regarding the sale and purchase of musical instruments via E-commerce at the Ionian Store and Geand Store music stores in the Yogyakarta Special Region. This study employs an empirical-juridical approach, which involves field research reflecting real-world practices within society. The specific locations for this research are Sleman Regency and the City of Yogyakarta, focusing on Ionian Store and Geand Guitar Store. The data analysis method utilized in this research is qualitative analysis. The research findings indicate that in online buying and selling transactions, errors such as sending incorrect goods are the seller's responsibility. Buyers have the right to request a return of those goods. Online transactions, founded on the principle of trust, offer convenience and efficiency for both parties. It is essential for sellers and buyers to understand their respective rights and obligations and to uphold good faith in their dealings. Buyers who experience losses due to seller defaults can seek legal protection through the Yogyakarta Consumers Institute (LKY). This organization is responsible for receiving complaints and providing legal support to consumers in Yogyakarta.
Kata Kunci : E commerce, Perlindungan Hukum, Wanprestasi