ANALISIS FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PADA PERILAKU PENIMBUNAN DIGITAL MELALUI PERAN MEDIASI KESULITAN MEMBUANG DAN PENYESALAN YANG DIANTISIPASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Rezky Saputra, Widya Paramita, S.E., M.Sc., Ph.D

2025 | Tesis | S2 SAINS MANAJEMEN

Studi ini meneliti faktor-faktor yang memengaruhi perilaku penimbunan digital di Indonesia dengan menerapkan teori faktor ganda dan penyesalan. Selain itu, Penulis meneliti efek moderasi dari penyesalan yang diantisipasi. Kuesioner daring digunakan untuk mengumpulkan data dari total 778 responden. Temuan menunjukkan bahwa kenyaman yang dirasakan dan penahanan digital sebagai faktor pendukung memiliki dampak positif pada kesulitan membuang dokumen digital, faktor penghambat yang terdiri dari stres teknologi tidak memiliki pengaruh negatif terhadap kesulitan membuang dokumen digital, sedangkan kecenderungan kekacauan memiliki dampak negatif pada kesulitan membuang dokumen digital, kesulitan membuang dokumen digital memiliki pengaruh positif pada perilaku penimbunan digital. Selanjutnya, kesulitan membuang dokumen digital mampu memediasi hubungan kenyamanan yang dirasakan, penahanan digital, dan kecenderungan kekacauan terhadap perilaku penimbunan digital, dan tidak mampu memediasi hubungan stres teknologi pada perilaku penimbunan digital. Analisis moderasi menunjukkan bahwa penyesalan yang diantisipasi tidak mampu memperkuat hubungan kesulitan membuang dokumen digital pada perilaku penimbunan digital. Temuan studi ini memberikan penambahan wawasan bagi pemahaman akademis terkini tentang penimbunan digital dan memberikan arahan bagi pemasar digital dalam memahami perilaku konsumen terhadap penimbunan digital. 

This study examines the factors that influence digital hoarding behavior in Indonesia by applying multiple factor theory and regret. In addition, the authors examined the moderating effect of anticipated regret. An online questionnaire was used to collect data from a total of 778 respondents. The findings show that perceived convenience and digital containment as supporting factors have a positive impact on the difficulty of discarding digital documents, inhibiting factors consisting of technological stress have no negative influence on the difficulty of discarding digital documents, while clutter tendency has a negative impact on the difficulty of discarding digital documents, the difficulty of discarding digital documents has a positive influence on digital hoarding behavior. Furthermore, difficulty discarding digital documents is able to mediate the relationship of perceived convenience, digital containment, and clutter tendency on digital hoarding behavior, and is unable to mediate the relationship of technological stress on digital hoarding behavior. Moderation analysis showed that anticipated regret was unable to strengthen the relationship of difficulty disposing of digital documents on digital hoarding behavior. The findings of this study provide additional insights for current academic understanding of digital hoarding and provide direction for digital marketers in understanding consumer behavior towards digital hoarding.

Kata Kunci : Perilaku Penimbunan Digital, Kenyamanan yang Dirasakan, Penahanan Digital, Stres Teknologi, Kecenderungan Kekacauan, Kesulitan Membuang, dan Penyesalan yang Diantisipasi