Laporkan Masalah

Implementasi dan Analisis Jaringan Bridge pada Docker Container untuk Server Aplikasi Kesehatan Mental: Studi Kasus di Mental Care Sekolah Vokasi UGM

Akbar Mertza Satya Putra, Alif Subardono, S.T.,M.Eng.

2025 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI JARINGAN

Penelitian ini mengkaji implementasi Jaringan Bridge dalam Docker untuk meningkatkan komunikasi antar-container dalam aplikasi Mental Care Sekolah Vokasi UGM, yang dikembangkan untuk mendukung layanan kesehatan mental mahasiswa. Pengujian dilakukan pada tiga skenario arsitektur (satu, dua, dan tiga container) untuk menganalisis latensi, konsumsi sumber daya, dan throughput. Hasil menunjukkan bahwa seluruh skenario mencapai tingkat keberhasilan komunikasi 100%, dengan konfigurasi dua container (Skenario 2) memberikan hasil optimal. Skenario ini mencatat waktu respons tercepat, yaitu 0.14–0.22 detik, throughput tertinggi sebesar 0.63–0.64 KB/s, serta latensi yang tetap di bawah 200 ms. Meskipun pemisahan layanan ke lebih banyak container meningkatkan latensi, Jaringan Bridge tetap menjamin komunikasi yang stabil dan efisien. Selain itu, penggunaan Docker memungkinkan pengelolaan sumber daya yang lebih efektif, memastikan aplikasi dapat berjalan dengan stabil dalam berbagai kondisi operasional.

This study examines the implementation of Docker Bridge Network to enhance container communication in Mental Care, a mental health application developed by UGM Vocational College to support student well-being. Three architectural scenarios (single, dual, and triple containers) were evaluated based on latency, resource consumption, and throughput under varying loads. Results indicate a 100% success rate in all scenarios, with the dual-container setup (Scenario 2) delivering optimal performance. This configuration achieved the fastest response time of 0.14–0.22s, the highest throughput of 0.63–0.64 KB/s, and latency consistently below 200ms. Although multi-container deployments introduced additional latency, Docker Bridge Network ensured stable and efficient communication between services. Additionally, Docker enabled more effective resource management, ensuring system stability under various operational conditions. 

Kata Kunci : Jaringan Bridge Docker, Komunikasi Container

  1. D4-2025-482067-abstract.pdf  
  2. D4-2025-482067-bibliography.pdf  
  3. D4-2025-482067-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2025-482067-title.pdf