Laporkan Masalah

IDENTIFIKASI PENGGAMBARAN RUSA DAN KIJANG PADA RELIEF CERITA DI CANDI BOROBUDUR: TINJAUAN ASPEK KARAKTERISTIK MORFOLOGIS DAN FUNGSI

GATHAN WAIS ALKHORNI, Dwi Pradnyawan, S.S., M.A.

2025 | Skripsi | ARKEOLOGI

Relief di Candi Borobudur bukan sekadar hiasan dekoratif, melainkan juga mengandung makna filosofis, moral, dan spiritual yang mendalam. Penggambaran fauna seperti rusa dan kijang yang menyampaikan nilai-nilai Buddhisme memiliki arti simbol kelembutan, kebijaksanaan, dan prinsip anti-kekerasan (ahimsa). Kedua spesies tersebut juga merefleksikan hubungan manusia dengan alam dan ajaran Buddha dalam teks kuno seperti Karmavibhanga, Jataka, Avadana, Lalitavistara, dan Gandavyuha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggambaran Cervus Timorensis Russa (Rusa Timor) dan Muntiacus Muntjak Muntjak (Kijang Muncak) pada relief Candi Borobudur melalui analisis morfologi dan relevansinya dalam tradisi Buddhisme.

Dari 47 panil yang menggambarkan kedua spesies ini, akan diambil 25 sampel panil yang dipilih untuk dianalisis berdasarkan konteks morfologis, naratif, dan ekologis. Dalam 25 sampel tersebut, teridentifikasi sebanyak 28 individu Rusa Timor dan 22 individu Kijang Muncak. Hasil analisis menunjukkan adanya kemiripan dalam penggambaran morfologis dari kedua spesies tersebut, tetapi keduanya tetap mempertahankan ciri utama dari aspek morfologis dan ekologisnya. Rusa Timorensis digambarkan dengan ranggah bercabang besar yang hidup di hutan terbuka, sedangkan Muntiacus Muntjak memiliki ranggah lebih kecil (sederhana) dan lebih fleksibel dalam memilih habitatnya.

Melalui hasil analisis tersebut, setidaknya terdapat tiga hipotesis yang diajukan terkait adanya kemiripan antar kedua individu. Pertama, pemahat mungkin tidak memahami perbedaan kedua spesies. Kedua, pemahat sengaja menyamakan atau menyederhanakan karena masyarakat lokal menganggap keduanya ialah spesies yang sama. Ketiga, penyederhanaan dilakukan untuk menyesuaikan dengan keterbatasan ruang panil. Penelitian ini lebih mendukung hipotesis ketiga, di mana penyederhanaan sengaja dilakukan oleh para pemahat, tetapi tetap menjaga elemen morfologis, ekologis, dan naratif tetap jelas.

Reliefs at Borobudur Temple are not merely decorative ornaments but also hold profound philosophical, moral, and spiritual meanings. The description of fauna, such as deer and muntjac, conveys Buddhist values, symbolizing gentleness, wisdom, and the principle of non-violence (ahimsa). These two species also reflect the relationship between humans and nature, as well as Buddhist teachings found in ancient text such as Karmavibhanga, Jataka, Avadana, Lalitavistara, and Gandavyuha. This study aims to identify the representations of Cervus Timorensis Russa (Russa Deer) and Muntiacus Muntjak Muntjak (Barking Deer) in the reliefs of Borobudur Temple through morphological analysis and their relevance within Buddhist traditions.

From 47 panels depicting these species, 25 panels were selected for analysis based on morphological, ecological, and narrative contexts. Among these samples, 28 Russa Deer and 22 Barking Deer individuals were identified. The analysis indicates morphological similarities between the two species, yet their key morphological and ecological traits remain distinguishable. The Russa Deer is depicted with large branching antlers, typically inhabiting open forest, whereas the Barking Deer possesses smaller, simpler antlers and exhibits greater habitat flexibility.

Through this analysis, three hypotheses are proposed regarding the observed similarities between the two species. First, the sculptors may have lacked an understanding of the differences between the two species. Second, the sculptors may have intentionally simplified their representations, as the local community might have perceived them as the same species. Third, the simplification was likely and adaptation to the limited space of the panels. This study supports the third hypothesis, suggesting that the sculptors intentionally simplified the figures while still preserving their essential morphological, ecological, and narrative elements.

Kata Kunci : Morfologi Rusa Timor dan Kijang Muncak, Analisis Formal, Candi Borobudur

  1. S1-2025-455924-abstract.pdf  
  2. S1-2025-455924-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-455924-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-455924-title.pdf