Beban Kerja dan Kinerja Staf Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Panti Rahayu

Priska Wahyu Windarti, Dr. dr. Andreasta Meliala, DiplPH., M.Kes., M.A.S

2025 | Tesis | MAGISTER KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN

Latar Belakang: Pertumbuhan sumber daya manusia Rumah Sakit Panti Rahayu dari tahun 2011 sampai tahun 2023 menjadi hal yang penting untuk dilakukan evaluasi guna perencanaan tenaga kerja profesional secara efektif dan efisien. Instalasi rekam medis di Rumah Sakit Panti Rahayu memiliki pertumbuhan sumber daya manusia yang cukup tinggi tetapi belum ada evaluasi analisis beban kerja. Terdapat ketidaksesuaian perhitungan kebutuhan sumber daya manusia karena tidak berdasarkan data yang objektif. 

Tujuan: mengukur beban kerja dan kebutuhan sumber daya manusia serta mengidentifikasi hubungan beban kerja dan kinerja staf di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Panti Rahayu. 

Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus tunggal terpancang dengan analisis eksplorasi yang memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penghitungan beban kerja dan kebutuhan sumber daya manusia dilakukan dengan metode WISN. Analisis hubungan antara beban kerja dan kinerja digunakan uji regresi linier. Penelitian dilakukan dengan observasi langsung kepada 32 orang yang merupakan jumlah total staf. Wawancara dilakukan kepada lima orang staf yang dilakukan secara purposive sampling. 

Hasil: Kebutuhan sumber daya manusia yang dihitung menggunakan metode WISN berjumlah 29 orang. Penghitungan kebutuhan staf memiliki perbedaan dengan pengajuan aktual staf karena aspek kualitas layanan atau kompetensi tenaga kerja. Peningkatan kompetensi dan pendidikan berkelanjutan staf lebih diperlukan daripada penambahan jumlah staf. Terdapat hubungan yang bersifat positif antara beban kerja dan kinerja staf di dalam Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Panti Rahayu.

Kesimpulan: Analisis beban kerja yang dilakukan Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Panti Rahayu belum didasarkan pada observasi aktual dan kompetensi. Setiap penambahan beban kerja maka penilaian kinerja juga akan bertambah. Rumah Sakit perlu melakukan analisis beban kerja secara berkala. Penelitian ini merupakan studi kasus yang memiliki konteks spesifik pada situasi, lingkungan, lokasi, waktu, organisasi, atau individu yang menjadi fokus penelitian sehingga sulit untuk digeneralisasikan ke situasi lain yang berbeda.

Background: The growth of human resources at Panti Rahayu Hospital from 2011 to 2023 is important to evaluate for effective and efficient professional workforce planning. The medical records installation at Panti Rahayu Hospital has a fairly high growth in human resources but there has been no evaluation of workload analysis. There is a mismatch in the calculation of human resource needs because it is not based on objective data. 

Objective: to measure the workload and human resource needs and to identify the relationship between workload and staff performance at the Panti Rahayu Hospital Medical Records Unit.

Method: This study uses a single embedded case study research type with exploratory analysis that combines qualitative and quantitative approaches. The calculation of workload and human resource needs is carried out using the WISN method. Analysis of the relationship between workload and performance used linear regression test. The study was conducted by direct observation of 32 people who were the total number of staff. Interviews were conducted with five staff members using purposive sampling.

Results: Human resource needs calculated using the WISN method amounted to 29 people. The calculation of staff needs has a difference with the actual submission of staff due to aspects of service quality or workforce competence. Increasing staff competence and continuing education is more necessary than increasing the number of staff. There is a positive relationship between workload and staff performance in the Panti Rahayu Hospital Medical Records Installation.

Conclusion: The workload analysis conducted by the Panti Rahayu Hospital Medical Records Installation has not been based on actual observations and competencies. Every additional workload, the performance assessment will also increase. Hospitals need to conduct regular workload analysis. This research is a case study that has a specific context in the situation, environment, location, time, organization, or individual that is the focus of the research so that it is difficult to generalize to other different situations.

Kata Kunci : workload, workload analysis, performance, medical records staff, WISN