Laporkan Masalah

Perancangan Ruang Publik Berdasarkan Prinsip Placemaking di Bantaran Sungai Gajah Wong Segmen Kampung Pedak Karangbendo, Kecamatan Banguntapan, Bantul

Amalia Kintan Saraswati, Dr.Eng. Ir. Ahmad Sarwadi, M.Eng., IPM ; Atrida Hadianti, S.T., M.Sc., Ph.D

2025 | Tesis | MAGISTER RANCANG KOTA

Ruang publik merupakan komponen penting dalam suatu permukiman yang berfungsi sebagai fasilitas aktivitas sosial warga, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan estetika lingkungan. Namun keberadaannya sering diabaikan, terutama di permukiman padat seperti bantaran sungai. Penelitian ini berfokus pada perancangan ruang publik di Kampung Pedak Karangbendo yang terletak di Bantaran Sungai Gajah Wong yang dikenal sebagai kawasan permukiman kumuh. Berdasarkan SK Bupati No.193 Tahun 2021, Kampung Pedak Karangbendo memiliki berbagai permasalahan seperti ketidakteraturan dan kepadatan bangunan, serta kekurangan fasilitas dasar. Sebagai bagian dari Program Kotaku yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantul, masterplan dan Detail Engineering Design (DED) telah disusun untuk mengatasi permasalahan ini. Namun, rencana tersebut belum mencakup pengadaan ruang publik yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana kondisi idela sebuah ruang publik berdasarkan prinsip placemaking melalui perancangan ruang publik dalam konteks Kampung Pedak Karangbendo. Hasil penelitian ini dapat memberikan panduan bagi perencana dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan ruang publik yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Bantaran Sungai Gajah Wong, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan interaksi sosial masyarakat setempat.

Public spaces are essential components of a settlement, serving as facilities for social activities while enhancing the quality of life and the aesthetics of the environment. However, they are often neglected, especially in densely populated areas such as riverbanks. This study focuses on the design of public spaces in Kampung Pedak Karangbendo, located along the Gajah Wong Riverbank, which is known as an informal settlement area.


According to Regent Decree No. 193 of 2021, Kampung Pedak Karangbendo faces various issues, including irregular and overcrowded buildings and a lack of basic facilities. As part of the Kotaku Program, implemented by the Public Works, Housing, and Settlement Area Agency of Bantul Regency, a master plan and Detailed Engineering Design (DED) have been developed to address these challenges. However, the plan does not yet include provisions for adequate public spaces.


This study aims to illustrate the ideal conditions of a public space based on placemaking principles by designing public spaces within the context of Kampung Pedak Karangbendo. The findings of this study can serve as a guide for planners and policymakers in developing more inclusive and sustainable public spaces along the Gajah Wong Riverbank, ultimately improving the quality of life and social interactions within the local community.

Kata Kunci : Perancangan Ruang Publik, Placemaking, Partisipasi, Kampung Bantaran Sungai

  1. S2-2025-501662-abstract.pdf  
  2. S2-2025-501662-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-501662-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-501662-title.pdf