Laporkan Masalah

INTERNATIONALIZATION STRATEGY OF PT INTELIX GLOBAL CROSSING: APPLICATION OF OLI FRAMEWORK

Elserida Quinta Nababan, Rocky Adiguna, SE., M.Sc., Ph.D.,

2025 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Aktivitas bisnis global tidak lagi terbatas pada pasar domestik; perusahaan semakin perlu memperluas jaringan mereka secara internasional. Penelitian tentang strategi internasionalisasi sangat penting untuk meminimalkan potensi kesalahan dan memastikan keberhasilan ekspansi global.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan referensi dalam mengidentifikasi faktor pendorong di balik upaya internasionalisasi PT Intelix Global Crossing, dengan mempertimbangkan keunggulan spesifik perusahaan serta daya tarik potensial negara tujuan, bersama dengan strategi mode masuk utama yang dipilih untuk ekspansi pasar internasional.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan beberapa alat analisis. Paradigma OLI Dunning digunakan sebagai pendekatan pertama untuk mengidentifikasi keunggulan spesifik perusahaan (ownership-specific advantages), sedangkan pendekatan kedua mengevaluasi daya tarik negara tujuan berdasarkan keunggulan lokasi (location-specific

advantages).Analisis ini dilengkapi dengan model Berlian Porter, analisis PESTEL, dan matriks FSA/LSA untuk menentukan strategi mode masuk utama dalam memasuki pasar

internasional.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Intelix Global Crossing memiliki sumber daya yang signifikan untuk internasionalisasi, termasuk collection management system yang inovatif

dan dapat dikustomisasi, teknologi canggih berbasis AI, reputasi yang kuat di sektor keuangan Indonesia, dan tenaga kerja yang sangat terampil. Kapabilitas ini menempatkan perusahaan dalam posisi yang kompetitif di pasar global. Malaysia muncul sebagai pasar target paling potensial, dengan strategi mode masuk utama yang direkomendasikan berupa Investasi Langsung Asing (Foreign Direct Investment/FDI) atau Joint Venture.


Global business activities are no longer confined to domestic markets; companies increasingly need to expand their networks internationally. Conducting research on internationalization strategies is essential to minimize potential mistakes and ensure successful global expansion. 

This study aims to provide a reference for identifying the driving factors behind PT Intelix Global Crossing’s internationalization efforts, considering the company's specific advantages and the potential attractiveness of target countries, along with the primary entry mode strategy chosen for international market

expansion. 

The research adopts a descriptive approach using several analytical tools. The OLI Dunning Paradigm is utilized as the first approach to identify the company’s ownership-specific advantages, while the second approach evaluates the attractiveness of target countries based on location-specific advantages. These are further analyzed through Porter’s Diamond model, PESTEL analysis, and the FSA/LSA matrix to determine the primary entry mode strategy for entering international markets. 

The findings reveal that PT Intelix Global Crossing possesses significant resources for internationalization, including scalable and innovative collection management systems, advanced AI-driven technologies, a strong reputation in Indonesia’s financial sector, and a highly skilled workforce. These capabilities position the company to compete effectively in global markets. Malaysia emerges as the most potential target market, with the recommended primary entry mode strategy being Foreign Direct Investment (FDI) or Joint Venture.


Kata Kunci : Internationalization, OLI Dunning Paradigm, Porter's Diamond, PESTEL, FSA/LSA Matrix

  1. S2-2025-510007-abstract.pdf  
  2. S2-2025-510007-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-510007-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-510007-title.pdf