Laporkan Masalah

Analisis Strategi Pengasuhan (Parenting Strategy) di BPJS Kesehatan

Ayatullah Marhamah Firizqillah Pomalingo, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

BPJS Kesehatan sebagai lembaga keuangan non bank yang berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan dalam pertumbuhannya menyiapkan pembentukan anak perusahaan yang salah satu model bisnisnya adalah third party administrator, sebagai upaya memaksimalkan nilai yang dimiliki. Dengan adanya situasi tersebut, BPJS Kesehatan sebagai entitas induk harus memiliki strategi pengasuhan yang tepat untuk menciptakan nilai bagi anak perusahaannya.

Penelitian dilakukan menggunakan corporate parenting framework dengan mengidentifikasi dan menganalisa critical success factors, parenting opportunities, dan parenting characteristics. Langkah berikutnya adalah pengukuran kesesuaian antara critical success factors dengan parenting characteristic dan parenting opportunities dengan parenting characteristic untuk memetakan posisi anak perusahaan dalam parenting fit matrix. Setiap kategori memiliki implikasi strategi yang berbeda bagi perkembangan korporasi dan unit bisnis di masa mendatang.

Pemetaan parenting fit matrix terhadap anak perusahaan TPA menunjukkan bahwa anak perusahaan menghasilkan parenting advantage untuk BPJS Kesehatan dengan berada di posisi Heartland. hal ini menunjukan terdapat multifaktor di anak perusahaan yang memiliki tingkat kesesuian yang tinggi.

Kemudian, hasil pengukuran parenting style menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan dapat mengimplementasikan gaya pengasuhan strategic control pada anak perusahaan TPA. Hal ini bermakna BPJS Kesehatan telah memahami dan mampu menyediakan kebutuhan anak perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan bersaing di industri asuransi kesehatan khususnya di model bisnis third party administrator

Kata kunci : parenting strategy, BPJS Kesehatan, third party administrator, corporate parenting framework.


BPJS Kesehatan, a non-bank financial institution responsible for managing the national health insurance program, is establishing subsidiaries, including those with a Third Party Administrator (TPA) business model, to maximize its value and growth potential. This initiative necessitates a well-defined parenting strategy from BPJS Kesehatan to effectively nurture its subsidiaries and create value.

This study employs a corporate parenting framework to analyze the relationship between BPJS Kesehatan and its TPA subsidiary. The research identifies and analyzes critical success factors (CSF), parenting opportunities, and parenting characteristics. Subsequently, the study assesses the alignment between CSF and parenting characteristics, as well as between parenting opportunities and parenting characteristics. This analysis allows for the positioning of the subsidiary within a parenting fit matrix, with each category in the matrix implying distinct strategic implications for the future growth of both the corporation and the business unit.

The parenting fit matrix analysis reveals that the TPA subsidiary generates a parenting advantage for BPJS Kesehatan, occupying the Heartland position. This indicates a high degree of alignment across multiple factors within the subsidiary.

Furthermore, the assessment of parenting style suggests that BPJS Kesehatan should adopt a strategic control approach towards its TPA subsidiary. This implies that BPJS Kesehatan possesses a comprehensive understanding of the subsidiary's needs and can effectively provide the necessary support to enhance its performance and competitiveness within the health insurance industry, particularly in the TPA business model.

Key word : parenting strategy, BPJS Kesehatan, third party administrator, corporate parenting framework.


Kata Kunci : parenting strategy, BPJS Kesehatan, third party administrator, corporate parenting framework

  1. S2-2024-509958-abstract.pdf  
  2. S2-2024-509958-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-509958-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-509958-title.pdf