Penyelarasan Keputusan Lokasi Offshore Fasilitas Penyamakan Kulit Pada Perusahaan Alas Kaki Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)
Vicha, Rika Fatimah P.L.,S.T., M.Sc., Ph.D.
2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Brand XYZ adalah perusahaan yang menjual alas kaki dan pakaian olahraga yang beroperasi secara global dengan mitra pabrik sepatu yang tersebar di berbagai negara di Asia. Pemasok Kulit ABC adalah salah satu pemasok strategis dari Brand XYZ. Untuk mendukung strategi lokalisasi Brand XYZ, Pemasok Kulit ABC perlu membuka fasilitas penyamakan kulit baru setidaknya di salah satu negara yang sama dengan pabrik sepatu Brand XYZ. Penelitian bertujuan untuk menyelaraskan keputusan lokasi offshore fasilitas penyamakan kulit dengan kebutuhan pelanggan dan kriteria lokasi dari pemasok yang diidentifikasi menggunakan metode QFD Penelitian melibatkan pengumpulan data melalui wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan survei dengan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan lokasi. Data kebutuhan lokasi dikumpulkan dari sisi pelanggan, yaitu tim Brand XYZ dan beberapa mitra pabrik sepatunya, untuk memastikan keputusan lokasi yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka. Data kriteria lokasi dikumpulkan dari sisi Pemasok Kulit ABC yang berperan sebagai pihak yang dapat mengambil keputusan final terkait lokasi fasilitas penyamakan kulitnya yang baru. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode QFD untuk mengidentifikasi dan mengurutkan tingkat kepentingan kebutuhan dan kriteria lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kebutuhan lokasi yang paling penting adalah kapabilitas produksi dan infrastruktur, diikuti oleh kualitas dan proses, logistik dan pengiriman, lingkungan dan sosial, kolaborasi dan komunikasi, regulasi, dan biaya. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria lokasi yang paling penting adalah regulasi, diikuti oleh infrastruktur, kondisi tenaga kerja, stabilitas politik dan ekonomi, akses terhadap bahan baku, energi dan utilitas, akses terhadap pelanggan, dan dukungan terhadap investasi asing. Selanjutnya dilakukan evaluasi berdasarkan kriteria lokasi yang sudah terkumpul terhadap tiga pilihan negara sebagai lokasi offshore, yaitu Indonesia, China, dan Vietnam. Hasil penelitian menunjukan menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi pertama, diikuti oleh Vietnam, dan China.
Brand XYZ is a global company that sells footwear and sports apparel, their shoe factories partner operate across the countries in Asia. Leather Supplier ABC is one of Brand XYZ's strategic suppliers. To support Brand XYZ's localization strategy, Leather Supplier ABC needs to establish a new tannery facility at least in one of the same country as Brand XYZ's shoe factories. This study aims to align the offshore location decision for the tannery facility with the identified requirement from customers side, who are Brand XYZ and its shoes factories, and location criteria using from the supplier side the QFD method. This research involves data collection through interviews, Focus Group Discussions (FGD), and surveys with stakeholders involved in the location decision-making process. Location needs data were collected from the customer side, namely the Brand XYZ team and several of its shoe factory partners, to ensure that the location decision aligns with their needs and expectations. Location criteria data were collected from Leather Supplier ABC, which plays a role as the party capable of making the final decision regarding the location of its new tannery facility. The collected data were analyzed using the QFD method to identify and prioritize location needs and criteria. The results indicate that the most important location needs variables are production capability and infrastructure, followed by quality and process, logistics and delivery, environmental and social factors, collaboration and communication, regulations, and cost. Furthermore, the results show that the most important location criteria are regulations, followed by infrastructure, labor conditions, political and economic stability, access to raw materials, energy and utilities, customer access, and support for foreign investment. An evaluation based on the collected location criteria was then conducted for three offshore location options: Indonesia, China, and Vietnam. The results indicate that Indonesia ranks first, followed by Vietnam and China.
Kata Kunci : Keputusan lokasi, Quality Function Deployment (QFD), penyamakan kulit, offshore, Location decision, Quality Function Deployment (QFD), tannery, offshore