Laporkan Masalah

Analisis Dukungan Perguruan Tinggi Terhadap Pemenuhan Hak Pendidikan Bagi Mahasiswa Disabilitas di Universitas Islam Indonesia

Anisa Nugrahening Pinasti, Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph. D, Ir. Ikaputra, M. Eng., Ph. D

2024 | Tesis | S2 MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

Pendidikan merupakan hak bagi seluruh masyarakat yang wajib diselenggarakan oleh seluruh lembaga pendidikan di Indoneisa. Penyelenggaraan pendidikan inklusi di perguruan tinggi menjadi wujud memberikan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat baik disabilitas maupun non disabilitas. Inklusi memaknai disabilitas bukan sebagai seseorang yang memiliki kebutuhan khusus, namun penyandang disabilitas memiliki proses yang berbeda dalam melakukan aktivitas dan mencapai prestasi. Menurut Michael (2020) ketidaksiapan perguruan tinggi dalam menyediakan layanan maupun fasilitas fisik menyebabkan kualitas hidup penyandang disabilitas cenderung rendah.

Terdapat salah satu perguruan tinggi di Jawa menjadi perguruan tinggi yang menerima mahasiswa disabilitas, sedangkan menurut data Dikti tahun 2022 bahwa perguruan tinggi tersebut tidak terdaftar dalam perguruan tinggi yang menerima calon mahasiswa disabilitas. Upaya Universitas Islam Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan inklusi baik secara layanan maupun fasilitas fisik telah digalakkan secara masif, namun masih banyak hambatan yang dialami Universitas Islam Indonesia dalam prosesnya. Hambatan seperti pola pikir maupun pendanaan menjadi masalah yang harus terselesaikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komitmen, dukungan, serta hambatan dalam menyelenggarakan pendidikan inklusi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, dari informasi tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan analisis SWOT. Dari hasil analisis SWOT tersebut dapat digunakan untuk perbaikan Universitas Islam Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan inklusi secara lebih baik.

Education is a right for all people that must be organised by all educational institutions in Indonesia. The implementation of inclusive education in higher education is a form of providing access to education for all people, both with and without disabilities. Inclusion defines disability not as someone who has special needs, but people with disabilities have different processes in carrying out activities and achieving achievements. According to Michael (2020), the unpreparedness of universities in providing services and physical facilities causes the quality of life of people with disabilities to tend to be low.


There is one university in Java that accepts students with disabilities, while according to Dikti data in 2022 that the university is not registered in universities that accept prospective students with disabilities. The efforts of Universitas Islam Indonesia in organising inclusive education both in services and physical facilities have been massively promoted, but there are still many obstacles experienced by Universitas Islam Indonesia in the process. Barriers such as mindset and funding are problems that must be resolved.


This study aims to determine the commitment, support, and obstacles in organising inclusive education. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. Researchers used data collection techniques with interviews, observation and documentation, from which the information was then analysed using SWOT analysis. The results of the SWOT analysis can be used to improve Universitas Islam Indonesia in organising inclusive education better.

Kata Kunci : Pendidikan Inklusi, Komitmen, Dukungan, Hambatan, dan Analisis SWOT

  1. S2-2024-508837-abstract.pdf  
  2. S2-2024-508837-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-508837-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-508837-title.pdf