Loyalitas Prajurit Denkavkud Dalam Melaksanakan Tugas
Randy Tajitiantoro, Dr. Umi Listiyaningsih, S.Si., M.Si., ; Pande Made Kutanegara, S.Si., Ph.D.
2025 | Tesis | S2 Mag.Studi Kebijakan
Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) merupakan satuan unik dalam TNI AD yang mempertahankan penggunaan kuda dalam berbagai tugas militer. Keunikan ini menimbulkan tantangan tersendiri, terutama terkait penguasaan keahlian berkuda, pemeliharaan kuda, dan relevansi satuan ini di tengah modernisasi militer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat loyalitas prajurit Denkavkud dalam melaksanakan tugas serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu, penelitian ini juga merumuskan strategi untuk meningkatkan loyalitas prajurit dalam menghadapi tantangan tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap prajurit dan pemimpin Denkavkud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat loyalitas prajurit Denkavkud dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor internal yang dominan adalah keterikatan emosional antara prajurit dan kuda, kebanggaan terhadap tradisi kavaleri, serta kepuasan terhadap peran yang diemban. Faktor eksternal, seperti gaji, penghargaan, kesempatan pengembangan diri, dan kepemimpinan, juga mempengaruhi tingkat loyalitas prajurit, namun dengan tingkat pengaruh yang bervariasi antar individu.
Secara khusus, keterikatan emosional antara prajurit dan kuda serta kebanggaan terhadap tradisi kavaleri ditemukan sebagai faktor yang paling berpengaruh dalam meningkatkan loyalitas. Sementara itu, faktor-faktor eksternal seperti gaji dan penghargaan memiliki pengaruh yang lebih rendah, namun tetap penting dalam menunjang motivasi dan kesejahteraan prajurit.
Berdasarkan temuan ini, penelitian ini merumuskan beberapa strategi untuk meningkatkan loyalitas prajurit Denkavkud. Strategi tersebut mencakup peningkatan kesejahteraan prajurit, penguatan nilai-nilai tradisi kavaleri, peningkatan kualitas pelatihan berkuda, dan optimalisasi pola kepemimpinan yang lebih inklusif dan berbasis pada pengembangan individu. Dengan merancang strategi yang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas, Denkavkud diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapan satuan dalam menghadapi tantangan modernisasi militer.
The Horse Cavalry Detachment (Horse Cavalery Detacment) is a unique unit within the Indonesian National Army (ARMY AD) that continues to use horses for various military tasks. This uniqueness presents particular challenges, especially in mastering equestrian skills, maintaining the horses, and ensuring the relevance of this unit amidst military modernization. This study aims to analyze the level of loyalty among Horse Cavalery Detacment soldiers in performing their duties, as well as the factors influencing this loyalty. Additionally, the study also formulates strategies to enhance soldier loyalty in addressing these challenges.
The research uses a qualitative approach with data collection through in-depth interviews with soldiers and leaders of Horse Cavalery Detacment. The findings show that the level of loyalty among Horse Cavalery Detacment soldiers is influenced by various factors. Dominant internal factors include the emotional bond between soldiers and horses, pride in cavalry traditions, and satisfaction with the role they play. External factors, such as salary, rewards, opportunities for personal development, and leadership, also influence soldier loyalty, although with varying degrees of impact across individuals.
Specifically, the emotional attachment between soldiers and horses, as well as pride in cavalry traditions, were found to be the most influential factors in increasing loyalty. Meanwhile, external factors such as salary and rewards have a lower impact, though they remain important in supporting motivation and the welfare of soldiers.
Based on these findings, the study formulates several strategies to improve the loyalty of Horse Cavalery Detacment soldiers. These strategies include enhancing the welfare of soldiers, strengthening the values of cavalry traditions, improving equestrian training quality, and optimizing leadership patterns that are more inclusive and focused on individual development. By designing strategies that align with the factors influencing loyalty, Horse Cavalery Detacment is expected to improve professionalism and the unit's readiness in facing the challenges of military modernization.
Kata Kunci : Denkavkud, loyalitas prajurit, tradisi kavaleri, keterikatan emosional, modernisasi militer.