Laporkan Masalah

Penilaian Perusahaan Dalam Kondisi Financial Distress Studi Kasus PT Garuda Indonesia Tbk Tahun 2021

Restu Imansari Kusumaningrum, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.

2025 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai wajar dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, terkait dengan rencana Pemerintah untuk melakukan restrukturisasi untuk penyehatan dan penambahan modal perusahaan. PT Garuda Indonesia sedang mengalami kesulitan keuangan atau financial distress dan yang ditunjukkan oleh kerugian yang dialami oleh perusahaan sejak tahun 2016 hingga mengalami ekuitas yang negatif, diikuti dengan penurunan harga saham perusahaan di bursa hingga mengalami suspensi oleh Bursa Efek Indonesia. Tujuan lain penelitian ini adalah menganalisis penyebab PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengalami financial distress. Kedua tujuan ini berhubungan erat karena dengan mengetahui penyebab perusahaan mengalami kesulitan keuangan serta langkah-langkah penyehatan yang dilakukan akan membuat pemilihan input-input menjadi lebih baik dalam perhitungan penilaiannya. Data yang diteliti berupa laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang telah diaudit untuk Tahun 2017 hingga Tahun 2021, data resiko atau beta perusahaan pembanding yang terdaftar pada bursa saham pada sektor transportasi, data harga saham perusahaan pembanding dan unlevered beta industri mengingat PT Garuda Indonesia, Tbk adalah perusahaan terbuka. Estimasi nilai wajar perusahaan dilakukan dengan menggunakan pendekatan pendapatan dengan mengaplikasikan metode discounted cash flow yang disesuaikan dengan model arus kas bebas kepada perusahaan (free cash flow to the firm) serta adjusted present value (APV) Perhitungan menggunakan model (free cash flow to the firm) menghasilkan estimasi nilai wajar perusahaan yang negatif, dimana hasil penilaian sebesar USD175.626.002.616. Sedangkan perhitungan menggunakan metode adjusted present value menghasikan estimasi nilai wajar ekuitas perusahaan sebesar USD5.747.576.879.

This study aims to estimate the fair value of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk in relation to the Government's plan to carry out restructuring for the company's recovery and capital infusion. PT Garuda Indonesia is currently experiencing financial distress, as evidenced by losses incurred since 2016, leading to negative equity and a decline in the company’s stock price, which resulted in a suspension by the Indonesia Stock Exchange. Another objective of this study is to analyze the causes of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk's financial distress. These two objectives are closely related because understanding the causes of the company’s financial difficulties and the recovery measures taken will lead to better selection of inputs for valuation calculations. The data analyzed includes the audited financial statements of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk for the years 2017 to 2021, risk or beta data of comparable companies listed on the stock exchange in the transportation sector, stock price data of comparable companies, and the industry’s unlevered beta, considering that PT Garuda Indonesia (Persero) is a publicly listed company. The estimation of the company’s fair value is conducted using the income approach by applying the discounted cash flow method, adjusted with the free cash flow to the firm (FCFF) model and the adjusted present value (APV) method, as well as the market approach using the relative valuation method. The calculation using the free cash flow to the firm model estimates the company’s fair value at USD175.626.002.616. Meanwhile, the calculation using the adjusted present value method estimates the company’s equity fair value at USD5.747.576.879.

Kata Kunci : Nilai Wajar, Financial Distress, Discounted Cash Flow, Adjusted Present Value

  1. S2-2025-470851-abstract.pdf  
  2. S2-2025-470851-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-470851-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-470851-title.pdf