Impact of working capital management on profitability at Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Cirebon
WIGORO, Eko Sapdo, Dr. Indra Wijaya Kusuma, MBA
2004 | Tesis | Magister ManajemenTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak manajemen modal kerja terhadap keuntungan perusahaan. Metode yang digunakan untuk mengukur modal kerja adalah siklus konversi kas, dimana metode tersebut mempertimbangkan tiga variable: periode konversi persediaan, periode pengumpulan piutang, dan periode pembayaran utang. Metode yang digunakan untuk mengukur keuntungan di penelitian ini adalah laba kotor operasi dibagi dengan aktiva total. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan (neraca saldo dan laporan rugi laba) Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kota Cirebon kurun waktu 1976 – 2003. Dalam rangka untuk menguji hipotesis, penelitian ini menggunakan metode regresi dimana siklus konversi kas difungsikan sebagai variabel bebas dan keuntungan perusahaan difungsikan sebagai variabel tak bebas. Penelitian ini juga menguji komponen dari siklus konversi kas (periode konversi persediaan, periode pengumpulan piutang, dan periode pembayaran utang) difungsikan sebagai variable bebas dan keuntungan perusahaan difungsikan sebagai variable tak bebas sebagai pelengkap penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa 28.9 persen dari keuntungan perusahaan bisa dijelaskan oleh siklus konversi kas. Penelitian ini juga menemukan bahwa 71.8 persen keuntungan perusahaan bisa dijelaskan oleh komponen dari siklus konversi kas (periode konversi persediaan, periode pengumpulan piutang, dan periode pembayaran utang). Dengan menggunakan Korelasi Pearson dan Spearman, penelitian ini menemukan hubungan yang berlawanan antara keuntungan, siklus konversi kas, dan komponen-komponennya (periode konversi persediaan, periode pengumpulan piutang, dan periode pembayaran utang). Nampaknya perusahaan ini harus mempercepat pembayaran utangnya dikarenakan adanya biaya bunga yang cukup tinggi, sehingga laba perusahaan dapat meningkat. Penelitian ini juga menemukan bahwa rasio likuiditas (rasio lancar, rasio cepat, rasio kas, dan solvability) mempunyai hubungan yang berlawanan dengan keuntungan. Ini berarti bila perusahaan mengurangi likuiditasnya akan menambah keuntungan.
The objective of this study is to investigate the impact of working capital management to the company’s profitability. The method to measure working capital in this study is cash conversion cycle, which considers three variables: inventory conversion period, receivables collection period, and payables deferral period. The method to measure profitability in this study is by dividing gross operating income with total assets. The data in this study is using financial statement (balance sheet and income statement) of Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kota Cirebon in 1976 – 2003. In order to test the hypothesis, this study employs linear regression in which cash conversion cycle treat as independent variable and company’s profitability put as dependent variable. This study also examines components of cash conversion cycle (inventory conversion period, receivables collection period, and payables deferral period) as independent variables and company’s profitability as dependent variable. This study found that 28.9 percent of company’s profitability could be explained by cash conversion cycle. This study also found that 71.8 percent of company’s profitability could be explained by components of cash conversion cycle (inventory conversion period, receivables collection period, and payables deferral period). By using Pearson and Spearman Correlation, this study found inverse relationship among profitability, cash conversion cycle, and its components (inventory conversion period, receivables collection period, and payables deferral period). It means that by decreasing those variables the company’s profitability will increase. It seems that this company must accelerate the payments of payables to increase profit due to higher cost of interest. This study also found that liquidity ratios (current, quick, cash, and solvability) have inverse relationship with profitability. It is consistent with the statement that if the company is less liquid, it will generate more profit.
Kata Kunci : Manajemen Modal,Keuntungan Perusahaan, Working capital management, Cash conversion cycle, Inventory conversion period, Receivables collection period, Payables deferral period, Profitability, Financial ratios.