Strategi Affiliate Marketing pada E-commerce Lazada dalam Perspektif Utilitarian Jeremy Bentham
Riska Nur Thoriqoh, Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M.; Dr. Supartiningsih, S.S., M.Hum.
2025 | Skripsi | ILMU FILSAFAT
Penelitian ini berjudul “Strategi Affiliate Marketing pada E-commerce Lazada dalam Perspektif Utilitarian Etika Bisnis Jeremy Bentham”. Pendekatan utilitarian Bentham menekankan pada prinsip "the greatest happiness for the greatest number," yaitu keputusan diukur berdasarkan manfaat terbesar yang dapat dihasilkan untuk semua pihak yang terlibat. Peneliti menggambarkan bentuk strategi affiliate marketing dengan pendekatan manfaat sebagai ruang promosi utama dalam e-commerce Lazada.
Penelitian ini menggunakan metode hermeneutika filosofis yang merupakan kajian kualitatif dengan model penelitian deskriptif-interpretatif. Pengambilan data berasal dari studi pustaka, sehingga metode penelitian menggunakan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian, yaitu buku, teks dan pemikiran suatu tokoh dari sebagian karyanya. Model penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kembali objek yang diteliti, sekaligus memaknai fakta-fakta yang ada guna memahami fenomena sosial terkait.
Hasil dari penelitian ini adalah merefleksikan kajian filosofis utilitarian etika bisnis Jeremy Bentham dengan strategi affiliate marketing pada e-commerce Lazada dalam bisnis online. Strategi affiliate marketing dalam konteks ini menekankan pada mekanisme program afiliasi, bagi hasil keuntungan atau insentif bagi afiliater, dan dampaknya terhadap pihak yang terlibat. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa strategi affiliate marketing Lazada dinilai sejalan dengan prinsip utilitarian Jeremy Bentham karena mampu memberikan manfaat signifikan bagi stakeholder terkait dan memberikan kemudahan dalam penggunaan platform berbelanja online. Namun, terdapat pula beberapa permasalahan, seperti risiko penyalahgunaan sistem oleh afiliator yang tidak bertanggung jawab. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pengawasan dan kebijakan etis untuk meminimalkan permasalahan dari implementasi strategi tersebut.
This research is titled "Affiliate Marketing Strategies in Lazada E-Commerce from the Perspective of Jeremy Bentham's Utilitarian Business Ethics". Bentham's utilitarian approach emphasizes the principle of "the greatest happiness for the greatest number," where decisions are assessed based on the greatest benefits they can provide for all parties involved. The researcher illustrates the form of affiliate marketing strategies by adopting a benefit-oriented approach as the primary promotional space in Lazada e-commerce.
This research uses a philosophical hermeneutics method, a qualitative research framework utilizing a descriptive-interpretative research model. Data collection is conducted through library research, utilizing various sources related to the research issue, including books, texts, and the thoughts of a particular figure based on some of their works. This research model aims to redescribe the object of study while interpreting the existing facts to comprehend the related social phenomena.
The result of this research is to reflect a philosophical examination of Jeremy Bentham's utilitarian business ethics in relation to affiliate marketing strategies within Lazada's e-commerce in the context of online business. In this context, affiliate marketing strategies emphasize the mechanisms of affiliate programs, profit-sharing or incentives for affiliates, and their impacts on the involved parties. Overall, it can be concluded that Lazada's affiliate marketing strategy aligns with Jeremy Bentham's utilitarian principles as it provides significant benefits to relevant stakeholders and facilitates the ease of using online shopping platforms. However, there are also some challenges, such as the risk of system misuse by irresponsible affiliates. This study recommends strengthening monitoring and ethical policies to minimize the challenges arising from the implementation of this strategy.
Kata Kunci : strategy, affiliate marketing, business, Lazada, utilitarianism