Perancangan Model Bisnis Platform Rental Pakaian "rentattire.co.id"
Aesha Farahmadhania Surya, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D.,
2024 | Tesis | S2 Manajemen
Bisnis rental pakaian wanita diyakini akan menjadi gaya hidup yang berkembang di masyarakat. Baik masyarakat maupun para pelaku di industri fesyen menunjukkan perubahan perilaku yang mendukung perkembangan bisnis tersebut. Sebuah data menunjukkan nilai pasar dari industri ini menunjukkan peningkatan dan akan terus meningkat sebesar 4,4 kali pada periode tahun 2018 hingga 2028. Di sisi lain, budaya menyewa pakaian mulai diadopsi oleh masyarakat, terutama golongan Z. Dalam era digital, penjualan berbasis daring memiliki keuntungan tersendiri, yakni akses kepada pasar yang lebih luas. Dari fenomena yang terjadi, dapat ditangkap sebuah peluang untuk menciptakan platform rental pakaian. Platform ini adalah platform multisisi yang akan menjembatani dua segmen konsumen, yakni calon penyewa dan rental pakaian dengan nama “rentattire.co.id”.
Penelitian ini dilakukan untuk merancang model bisnis platform rental pakaian. Model bisnis tersebut merupakan sebuah inovasi dari model bisnis platform serupa. Desain penelitian adalah deskriptif kualitatif dan didukung dengan data kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan menganalisis peta empati dua segmen pelanggan serta melakukan wawancara kepada dua UKM rental bisnis untuk mengetahui kanvas model bisnisnya. Metode survei digunakan untuk menganalisis peta empati calon penyewa. Survei dilakukan pada 29 Oktober – 2 November 2024 dengan menyebar kuesioner kepada 30 responden. Sementara peta empati UKM rental pakaian diperoleh dari proses wawancara mendalam. Proses wawancara juga dilakukan untuk mengetahui kanvas model bisnis yang digunakan. Wawancara dilakukan kepada UKM Rental Pakaian Uplove pada 3 November 2024 dan Andara Dress pada 4 November 2024. Data penelitian dianalisis dengan analisis konten untuk data wawancara dan analisis statistik deskriptif untuk data survei. Hasil penelitian digunakan untuk merancang sembilan blok kanvas model bisnis Platform Rental Pakaian “rentattire.co.id”. Penelitian juga akan dilakukan untuk mengetahui kelayakan model bisnis secara finansial. Uji kelayakan finansial dilakukan dengan menghitung Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP) dari rancangan model bisnis tersebut.
Hasil penelitian dengan survei dan wawancara menunjukkan masyarakat dan UKM rental pakaian melihat rancangan model bisnis ini memiliki potensi perkembangan yang baik di masa mendatang. Dari hasil uji kelayakan finansial diperoleh nilai NPV sebesar Rp 664.689.679, dengan IRR sebesar 20%, dan PP pada 7 tahun 8 bulan. Hal ini menunjukkan rancangan model bisnis Platform Rental Pakaian “rentattire.co.id” layak dijalankan.
Women's clothing rental business is believed to be a growing lifestyle in society. Both the public and the players in the fashion industry are showing behavioral changes that support the development of the business. A data shows that the market value of this industry shows an increase and will continue to increase by 4.4 times in the period 2018 to 2028. On the other hand, the culture of renting clothes is starting to be adopted by the public, especially the Z group. In the digital era, online-based sales have their own advantages, namely access to a wider market. From the phenomenon that occurred, an opportunity can be captured to create a clothing rental platform. This platform is a multi-sided platform that connecting two consumer segments, namely prospective renters and clothing rentals under the name “rentattire.co.id”.
This research was conducted to design a business model for a clothing rental platform. The business model is an innovation from similar platform business models. The research design is descriptive qualitative and supported by quantitative data. The research was conducted by analyzing the empathy maps of two customer segments and conducting interviews with two business rental SMEs to find out the business model canvas. The survey was conducted on October 29 - November 2, 2024 by distributing questionnaires to 30 respondents. Meanwhile, the empathy map of clothing rental SMEs was obtained from the in-depth interview. The interview process was also carried out to find out the business model canvas used. Interviews were conducted with Uplove on November 3, 2024 and Andara Dress on November 4, 2024. The research data was analyzed by content analysis for interview data and descriptive statistical analysis for survey data. The results of the research were used to design business model canvas of the Clothing Rental Platform “rentattire.co.id”. Research will also conducted to determine the financial feasibility of the business model. The financial feasibility test is conducted by calculating the Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period (PP) of the business model design.
The results of the research with surveys and interviews showed that the community and clothing rental SMEs saw this business model design as having good development potential in the future. From the results of the financial feasibility test, the NPV value of Rp 664.689.679 was obtained, with an IRR of 20%, and PP at 7 years and 8 months. This shows that the business model design of the Clothing Rental Platform “rentattire.co.id” is feasible.
Kata Kunci : Rental Pakaian Wanita, Platform Multisisi, Peta Empati, Kanvas Model Bisnis.