Peran Faith Based Organization (FBO) dalam Penanganan COVID-19 di Indonesia : Studi Kasus Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta
Adzin Naufal Prasetyo, Ario Wicaksono, S.I.P., M.Si., Ph.D
2024 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)
Provinsi D.I. Yogyakarta termasuk zona merah Covid-19. Hal ini merupakan konsekuensi dari keterlambatan dan keterbatasan dari pembatasan sosial. Keterbatasan sumber daya pemerintah memerlukan kerja sama organisasi sipil seperti Faith Based Organization (FBO). Muhammadiyah menjadi salah satu FBO yang aktif dalam membantu penanganan COVID-19. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran Muhammadiyah sebagai FBO dalam membantu penanganan COVID-19 di D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara yang dipilih melalui snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah memiliki unit khusus yang memayungi berbagai program penanggulangan COVID-19 seperti memberikan layanan kesehatan dan konsultasi psikologis dan agama. Muhammadiyah juga mengisi keterbatasan negara melalui program sekunder dengan meminimalisasi dampak ekonomi dan mendukung vaksinasi. Mereka juga bekerja sama dengan pemerintah melalui advokasi dan mengedukasi masyarakat tentang COVID-19. Dukungan keuangan dari lembaga donor dalam dan luar negeri merupakan pondasi mereka dalam melakukan berbagai program dan layanan. Muhammadiyah sebagai FBO memberikan kontribusi dan potensi yang sangat diperlukan dalam mengarahkan masyarakat dan meminimalisasi dampak pandemi dalam hal kesehatan dan kesejahteraan sosial ekonomi.
D.I. Yogyakarta Province is classified as a red zone for COVID-19. This is a consequence of the delay and limitations in implementing social restrictions. The government’s limited resources require cooperation from civil organizations such as Faith-Based Organizations (FBOs). Muhammadiyah is one of the FBOs actively involved in addressing the COVID-19 crisis. Based on this, this study aims to identify and analyze the role of Muhammadiyah as an FBO in helping to manage COVID-19 in D.I. Yogyakarta. This research uses a qualitative method, with data collection techniques through interviews selected via snowball sampling. The result shows that Muhammadiyah has a special unit that oversees various COVID-19 response programs, such as providing healthcare services, as well as psychological and religious consultations. Muhammadiyah also addresses the state's limitations through secondary programs aimed at minimizing economic impacts and supporting vaccination efforts. They collaborate with the government through advocacy and educating the public about COVID-19. Financial support from both domestic and international donor organizations serves as the foundation for their various programs and services. Muhammadiyah, as an FBO, provides significant contributions and potential in guiding the community and minimizing the impacts of the pandemic on health and socio-economic well-being.
Kata Kunci : COVID-19, Faith Based Organization (FBO), Muhammadiyah