Laporkan Masalah

Tinjauan Spasial Perkembangan Perumahan Terencana di Kabupaten Kulon Progo

INTAN JASTIA CANDRA DEWI, Dr. rer.pol. Dyah Widiyastuti, S.T., M.C.P.

2024 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Adanya akselerator pembangunan telah menjadi pendorong pembangunan perumahan di Kabupaten Kulon Progo, termasuk perumahan terencana yang diinisiasi oleh pengembang. Beranjak dari fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan (1) menganalisis perkembangan perumahan terencana di Kabupaten Kulon Progo berbasis data Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) tahun 2012 - 2023; (2) mengetahui persebaran lokasi perumahan terencana di Kabupaten Kulon Progo; (3) mengidentifikasi pengaruh populasi penduduk dan harga lahan terhadap pemilihan lokasi perumahan terencana di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan basis data PBG yang didukung oleh kenampakan pada Google Earth, Peta Harga Lahan BHUMI ATRBPN, dan Basemap Arcmap. Adapun pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling untuk kemudian dianalisis secara spasial melalui interpretasi citra dan peta representasi data PBG, analisis statistik deskripti hasil tabulasi silang, serta analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan perumahan terencana terjadi secara stagnan dan tidak menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan terhitung sejak tahun 2012 - 2023. Ditinjau dari perkembangannya, pola persebaran perumahan terencana yang cenderung mengelompok di sekitar jalan utama. Pola ini terbentuk karena adanya regulasi dan kondisi geografis kewilayahan sebagaimana tertuang dalam dokumen tata ruang. Di samping itu pula adanya pertimbangan harga lahan dan aksesibilitas yang mampu dijangkau oleh masyarakat. Hal tersebut dibuktikkan oleh hasil tabulasi silang yang menunjukkan adanya pengaruh antara jumlah perumahan terencana dengan harga lahan dan jumlah populasi penduduk yang diasumsikan sebagai demand perumahan terencana.

The existence of develompent accelerators has become a driver of housing development in Kulon Progo Regency, including planned housing initiated by developers. Moving on from this phenomenon, this study aims to (1) analyze the development of planned housing in Kulon Progo Regency based on data from the 2012-203 Building Agreement (PBG); (2) to know the spatial distribution of planned housing locations in Kulon Progo Regency; (3) identift the influence of planned housing locations in Kulon Progo Regency. This research uses the PBG database and also supported by the appearance on Google Earth, BHUMI ATRBPN Land Price Map, and ArcMap Basemap. The sample selection was carried out using purposive sampling method and then spatially analyzed through image interpretation and PBG data representation maps, descriptive statistical analysis of cross tabulation results, and quantitative descriptive analysis. The results showed that the development of planned housing occured stagnantly and did not show a significant increase from 2012 - 2023. From a develompental perspective, the pattern of planned housing tends to cluster around major roads. This pattern is formed due to regulations and geographical conditions of the area as stipulated in spatial planning documents. In addition, there are considerations of land prices and accessibility that can be reached by the community. This is evidenced by corss-tabulation results showing the influence between the number of planned housing and land prices, as well as the population, which is assumed to be the demand for planned housing. 

Kata Kunci : Perumahan, Perumahan Terencana, Persebaran OLokasi, PBG

  1. S1-2024-461485-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461485-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461485-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461485-title.pdf