UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN “QUDBANU AL-‘USFURI AL-AZRAQI” KARYA ‘ALIMAH AL-KUSY BASISU DALAM ANTOLOGI AL-QISSATU AL-QASIRATU AN-NASAWIYYATU AL-LUBNANIYYATU: ANALISIS STRUKTURAL
Alvina Ayu Kusumaningtias, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.
2025 | Skripsi | SASTRA ARAB
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan unsur-unsur intrinsik yang terkandung dalam cerpen “Qudbanu al-‘Usfuri al-Azraqi” karya ‘Alimah al-Kusy Basisu dalam antologi al-Qissatu al-Qasiratu an-Nasawiyyatu al-Lubnaniyyatu serta mengungkapkan keterkaitan antar unsur intrinsiknya sehingga menghasilkan sebuah makna. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural dengan metode analisis struktural.
Penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama dalam cerpen ini adalah tokoh “Aku” yakni Naw?l, karena tokoh “Aku” paling banyak disebutkan, paling banyak berinteraksi dengan tokoh lain, dan tokoh Aku membawakan alur serta mengalami konflik. Tokoh “Aku” adalah seorang ibu berkebangsaan Lebanon yang kehilangan putranya akibat perang saudara dan berdiaspora ke Paris bersama suami dan anak-anaknya yang lain. Adapun tokoh tambahan dalam cerita ini adalah Sami, putranya yang mati di medan perang; Kamil, suami Nawal; anak-anak Naw?l: Rima, Muna dan Sa‘id; serta “Mereka” dan “Dia”. Alur yang digunakan adalah alur campuran atau regresif-progresif. Latar tempat dalam cerpen ini adalah rumah lama di Beirut dan rumah baru di Paris. Latar waktu adalah malam hingga pagi dan lima tahun sebelum Naw?l dan keluarganya meninggalkan Beirut. Latar sosial berupa gambaran keluarga Lebanon Kristiani yang berdiaspora akibat perang saudara. Tema cerpen ini adalah harapan diaspora akibat perang saudara agar negaranya kembali damai. Sarana sastra dalam cerpen ini adalah judul dan sudut pandang. Judul cerpen “Qudbanu al-‘Usfuri al-Azraqi” diartikan ‘jeruji sangkar burung biru’ yang mengacu pada tokoh utama dan konflik utama. Adapun sudut pandang dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang pertama-utama. Cerpen ini memiliki keterkaitan antar unsur, yaitu penokohan dengan tema, alur dengan tema, serta judul dengan tokoh utama dan tema.
This study aims to describe the intrinsic elements contained in the short story "Qudbanu al-‘Usfuri al-Azraqi" by ‘Alimah al-Kusy Basisu in the anthology al-Qissatu al-Qasiratu an-Nasawiyyatu al-Lubnaniyyatu and to reveal the interrelationships between intrinsic elements to produce a meaning. The theory used in this study is structural theory with structural analysis method.
The study shows that the main character in this short story is “Me”, named Nawal, because “Me” is the most mentioned character, interacts mostly with other characters, and because the character “Me” carries the plots and experiences conflicts. The character “Me” is a Lebanese mother who lost her son due to civil war and went to Paris with her husband and other children. The additional characters are S?m?, her son who died on the battlefield; Kamil, Nawal’s husband; other children: Rima, Muna and Sa‘id; and “They” and “He” who demoralized Lebanon with civil war. The plot is a mixed plot or regressive-progressive plot. The general setting takes place at her previous home in Beirut, and her current house in Paris. The time setting are from night to morning at the right time and five years before Nawal and her family left Beirut. The social setting depicts a Christian Lebanese family who became diaspora due to a civil war. The theme of this short story is “the civil war immigrants’s hope for peace to their country.” The literary devices in this short story are title and point of view. The title, “Qudbanu al-'Usfuri al-Azraqi”, means ‘the bars of a blue bird cage’ which refers to the main character and the main conflict of this short story. The point of view is the first-person point of view. At last, this short story has some interrelationships between elements such as characterization with theme, plot with theme, and title with main character and theme.
Kata Kunci : “Qudbanu al-‘Usfuri al-Azraqi”, ‘Alimah al-Kusy Basisu, perang saudara Lebanon, plot pemikiran, analisis struktural
