Hubungan Asupan Natrium dan Lemak Terhadap Tekanan Darah Pada Pekerja Kantor Keamanan Keselamatan Kerja Kedaruratan dan Lingkungan (K5L) Universitas Gadjah Mada
ELISABETH JULIANSIE, Dian Caturini Sulistyoningrum, B.Sc., M.Sc. ; Meike Mayasari, S.Gz.,M.P.H.,RD.
2025 | Skripsi | GIZI KESEHATAN
Latar Belakang: Salah satu penyakit yang terus berkembang dan selalu mengalami peningkatan yaitu hipertensi. Faktor yang dapat memicu risiko terjadinya hipertensi adalah asupan makanan, terutama makanan tinggi natrium dan lemak. Hal ini dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi sehingga dapat berisiko terhadap kesehatan. Petugas keamanan Universitas merupakan kelompok pekerja yang berisiko mengalami hipertensi. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor pekerjaan dimana petugas keamanan universitas meskipun memiliki sistem bekerja yang terjadwal, cenderung tidak banyak bergerak.
Tujuan: Mengetahui hubungan asupan natrium dan lemak terhadap tekanan darah pada pekerja K5L Universitas Gadjah Mada
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan
teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan
di Universitas Gadjah Mada selama bulan Oktober 2024. Asupan natrium diukur
menggunakan kuesioner SQ-FFQ dan lemak diukur menggunakan kuesioner recall
24 hours. Tekanan darah diukur dengan Sphygmomanometer digital. Uji
statistik yang digunakan adalah Chi-Square dan Fisher Exact.
Hasil: Jumlah responden penelitian sebanyak 62 orang. Proporsi hipertensi pada
pekerja K5L UGM yaitu 72,6?n yang tidak hipertensi 27,4%. Hasil analisis
statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan asupan natrium terhadap tekanan
darah (p=0,020) dan tidak terdapat hubungan asupan lemak terhadap tekanan darah
(p=0,145).
Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara asupan natrium terhadap tekanan darah, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak terhadap tekanan darah pada pekerja K5L Universitas Gadjah Mada.
Background: One of the diseases that continues to develop and always increases is
hypertension. Factors that can trigger the risk of hypertension are food
intake, especially foods high in sodium and fat. This can trigger high blood
pressure so that it can be a health risk. University security officers are a
group of workers at risk of hypertension. This may be due to work factors where
university security officers, although they have a scheduled work system, tend
not to move much.
Purpose: To determine the relationship between sodium and fat intake and blood
pressure in K5L workers at Gadjah Mada University.
Methods: The research design used was cross-sectional with purposive sampling
technique. This study was conducted at Gadjah Mada University during October
2024. Sodium intake was measured using the SQ-FFQ questionnaire and fat was
measured using the 24-hour recall questionnaire. Blood pressure was measured
using a digital sphygmomanometer. The statistical tests used were Chi-Square
and Fisher Exact.
Results: The number of respondents in the study was 62 people. The proportion
of hypertension in UGM K5L workers was 72.6% and those without hypertension
were 27.4%. The results of statistical analysis showed that there was a
relationship between sodium intake and blood pressure (p = 0.020) and there was
no relationship between fat intake and blood pressure (p = 0.145).
Conclusion: There is a significant relationship between sodium intake and blood pressure, but there is no significant relationship between fat intake and blood pressure in K5L workers at Gadjah Mada University.
Kata Kunci : asupan natrium, asupan lemak, hipertensi, K5L UGM