Peran Gaya Kelekatan Tidak Aman dalam Hubungan Romantis dan Kesepian terhadap Hubungan Parasosial Fans Taylor Swift
Nadia Puti Dianesti, Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D
2025 | Skripsi | PSIKOLOGI
Hubungan parasosial yang dibangun oleh para Swifties terhadap Taylor Swift menjadi perhatian dalam penelitian ini mengingat meningkatnya penggunaan media sosial dapat mendorong individu dalam mempertahankan hubungan parasosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran gaya kelekatan tidak aman dalam hubungan romantis serta kesepian terhadap hubungan parasosial fans Taylor Swift. Sebanyak 1849 partisipan berusia 18-25 tahun terlibat dalam penelitian ini melalui survei online. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala Experience in Close Relationship Revised Scale, UCLA Loneliness Scale version 3, dan Parasocial Interaction Scale yang sudah diadaptasi. Analisis penelitian dilakukan dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan gaya kelekatan tidak aman dalam hubungan romantis dan kesepian berperan secara simultan terhadap hubungan parasosial. Hubungan gaya kelekatan tidak aman dalam hubungan romantis berkorelasi positif terhadap hubungan parasosial fans Taylor Swift. Sebaliknya, hubungan kesepian berkorelasi negatif terhadap hubungan parasosial. Hasil penelitian diharapkan dapat memperkaya literatur dalam peran gaya kelekatan tidak aman dalam hubungan romantis dan kesepian terhadap hubungan parasosial dan diharapkan dapat mendorong penelitian selanjutnya untuk mengidentifikasi faktor lain yang memengaruhi hubungan parasosial.
The parasocial relationship developed by Swifties towards Taylor Swift has gained attention in this study, especially considering the increasing use of social media that may encourage individuals to maintain such relationships. This research aims to investigate the role of insecure attachment styles in romantic relationships and loneliness in relation to fans’ parasocial relationship with Taylor Swift. A total of 1849 participants aged 18-25 were involved through an online survey. The method used in this research is quantitative with purposive sampling. Data was collected using the Experience in Close Relationships Revised Scale, UCLA Loneliness Scale version 3, and Parasocial Interaction Scale. Data analysis was conducted using multiple linear regression. Results indicated that insecure attachment styles in romantic relationships and loneliness simultaneously influence parasocial relationships. Insecure attachment positively correlated with fans’ parasocial with Taylor Swift, while loneliness negatively correlated. This study aims to enrich the literature on the role of insecure attachment and loneliness in parasocial relationships and encourages future research to identify other factors influencing these connections.
Kata Kunci : hubungan parasosial, taylor swift, emerging adulthood, gaya kelekatan tidak aman, kesepian