Unsur-unsur Intrinsik Cerpen "Baitu al-‘Ifr?t" dalam Antologi Cerpen Ahlu al-?ayyi Karya Y?suf Zaid?n: Analisis Struktural

Riza Gustanti, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.

2025 | Skripsi | SASTRA ARAB

Penelitian ini membahas unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen “Baitu al-‘Ifr?t” dalam antologi cerpen Ahlu al-?ayyi karya Y?suf Zaid?n. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis struktural. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik cerpen yang meliputi fakta cerita (tokoh, alur, dan latar), tema, dan sarana sastra (judul dan sudut pandang) serta membahas keterkaitan antarunsur tersebut.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, tokoh utama dalam cerpen ini adalah Mukhli?. Adapun tokoh tambahan dalam cerpen ini antara lain M?yisah, Syalab? (Ayah Mukhli?), Ibu Mukhli?, Syaikh ?usn? Bala? Az-Zagl?l, B?b? (Ayah M?yisah), Ummu Yu`nas, anak laki-laki kurus, dan rekan-rekan kerja Mukhli?. Alur yang digunakan dalam cerpen ini adalah alur progresif. Latar tempat dalam cerpen ini adalah rumah Mukhli?, ruang tamu, dapur, kampung yang bercabang dari gang, masjid kecil Al-?alt?t?, lapangan, kantor kearsipan, kantin supermarket besar, dan rumah M?yisah. Latar waktu dalam cerpen ini adalah tahun 1990-an, waktu zuhur di musim panas, pertengahan musim panas, setiap sore, setiap pagi hari Ahad dan Jumat, malam hari, kurang dari empat tahun setelah Mukhli? lulus kuliah, hari meninggalnya Ibu Mukhli?, hari Jumat, hari pertunangan dan malam pernikahan Mukhli? dan M?yisah, dan pagi hari. Latar sosial-budaya dalam cerpen ini adalah kehidupan pekerja kantoran di kawasan gang dengan taraf ekonomi menengah ke bawah dan kepercayaan yang tinggi terhadap takhayul. Tema dalam cerpen ini berkaitan dengan tokoh utama, yaitu keyakinan yang tertanam di alam bawah sadar dapat membawa pengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Judul dalam cerpen ini berkaitan dengan latar tempat dalam cerita yaitu tempat tinggal tokoh utama. Cerpen ini diceritakan dengan sudut pandang orang pertama pelaku utama. Unsur-unsur intrinsik dalam cerita ini memiliki keterkaitan satu dengan yang lain sehingga membentuk makna yang utuh dan padu.

This research discusses the intrinsic elements found in the short story “Baitu al-‘Ifr?t” from the anthology Ahlu al-?ayyi by Y?suf Zaid?n. The theory used in this research is structural theory. The method used in this research is structural analysis. The issue addressed in this study is the intrinsic elements of the short story, which consists of story facts including characters, plot, and setting, then the theme, and literary devices including title and point of view, as well as the interrelation of these elements.

Based on the analysis conducted, the main character in this short story is Mukhli?. The supporting characters in this short story are M?yisah, Syalab? (Mukhli?’s father), Mukhli?’s mother, Syaikh ?usn? Bala? Az-Zagl?l, B?b? (M?yisah’s father), Ummu Yu`nas, the skinny boy playing with Mukhli?, and the colleagues of Mukhli?. The plot used in this short story is a progressive plot. The settings in this short story are based on three things: place, time, and socio-cultural. The settings of place in this short story are Mukhli?’s house, the living room, kitchen, the village branching off from the alley, the small Al-?alt?t? mosque, the field, the archive office, the cafeteria of the large supermarket, and M?yisah’s house. The settings of time in this short story are in 1990’s, at noon in the summer, at mid-summer, every afternoon, every Sunday and Friday morning, in the evening, less than four years after Mukhli? graduated from college, the day when Mukhli?’s mother died, on Friday, the engagement day and the wedding day of Mukhli? and M?yisah, and in the morning. The socio-cultural setting in this short story depicts the lives of an office worker residing in alleyway neighborhoods with lower-middle class economy and strong beliefs in superstition. The theme of this short story relates to the main character, suggesting deeply rooted beliefs in the subconscious might cause significant influence in someone’s life. The title of the short story relates to the setting which is the main character’s residence. The story is told from the first-person point of view. The intrinsic elements in this short story are interconnected, forming a unified, complete, and coherent meaning.

Key words: short story, “Baitu al-‘Ifr?t”, Y?suf Zaid?n, structural analysis. 

Kata Kunci : cerita pendek, “Baitu al-‘Ifr?t”, Y?suf Zaid?n, analisis struktural